Update Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang: Satu Korban Luka Dipindah ke RSPAD

Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo mengatakan, korban luka berat atas nama Kartika Eka Putri (27) telah dipindah dari Rumah Sakit Abdul Rozak ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

oleh Nasrul FaizTim News diperbarui 13 Nov 2024, 01:02 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2024, 01:02 WIB
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024).
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol Cipularang KM 92 pada Senin (11/11/2024). (Dok. Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Danyonzikon 13/KE, Letkol Czi Dedi Tri Sulistyo mengatakan, korban luka berat atas nama Kartika Eka Putri (27) telah dipindah dari Rumah Sakit Abdul Rozak ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD).

Diketahui, Kartika merupakan korban kecelakaan beruntun bersama anaknya yakni Nadine Azkiya Putri (2).

"Sekarang, Tadi malam kan masih di Rumah Sakit Rojak Purwokerto. Nah, tadi pagi sekitar jam 5 sudah tiba di RSPAD Gatot Subroto," kata Dedi saat dihubungi, Selasa (12/11/2024).

Sedangkan, untuk anaknya yakni Nadine Azkiya Putri yang mengalami luka ringan sudah dibawa pulang ke rumahnya.

"Anaknya, ini, enggak ada ini sama sekali. Maksudnya enggak ada luka-luka sama sekali. Jadi sehat, anaknya dipulangkan ke rumah, ibunya saja yang ada di RSPAD," ujarnya.

Kemudian, untuk jenazah korban Salsabila sudah berada di kediaman atau rumah duka yang berada di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Sudah. Sudah di rumah, pagi ya. Jadi bareng-bareng, ya. Yang istrinya ini dibawa ke rumah sakit, yang meninggal dunia dibawa ke rumahnya," pungkasnya.

 

Kecelakaan Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92. (Ist)

Sebelumnya, Kecelakaan beruntun melibatkan di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta, Senin (11/11). Kapolda Jawa Barat Irjen Ahmad Wiyagus mengungkap 17 kendaraan yang terlibat kecelakaan maut tersebut.

"Saya tadi dapat laporan dari Dirlantas, sementara ada 17 kendaraan yang terlibat," ujar Wiyagus kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (11/11).

Kapolda mengungkap, kecelakaan tersebut memakan korban jiwa "Jumlah korban 1 meninggal dunia, 8 orang luka-luka," katanya.

Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena truk mengalami rem blong. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Jules Abraham Abast menerangkan, truk yang diduga rem blong menghantam kendaraan yang ada di depannya. Kecelakaan beruntun pun tak terelakkan.

"Rem blong itu diduga karena truk itu membawa muatan cukup banyak atau cukup berat, kemudian terjadilah tabrakan beruntun dengan kendaraan lain," kata Jules.

 

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

Begini Cara Mudah Mengajukan Santunan Jasa Raharja
Infografis: Ayo cari tahu syarat dan prosedur untuk pengajuan santunan kecelakaan dari Jasa Raharja, ternyata mudah!
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya