5 Pernyataan Pemain Timnas Indonesia Jelang Hadapi Jepang di Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

oleh Devira PrastiwiArviola Marchsyalina Syurgandari diperbarui 14 Nov 2024, 14:08 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 14:08 WIB
Timnas Indonesia vs Jepang
Timnas Jepang berlatih tertutup di Lapangan A Gelora Bung Karno pada 13 November 2024 (Liputan6.com/Thomas)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Skuad Garuda dijadwalkan bertemu tim kuat Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Jumat 15 November 2024. Pertandingan ini menjadi laga kelima bagi Indonesia dalam Grup C.

Persiapan Timnas Indonesia menghadapi laga ini tidak main-main, terlebih dengan kehadiran Maarten Paes sebagai kiper utama. Paes, yang saat ini bermain di FC Dallas, memiliki pengalaman berharga saat bertemu dengan bintang-bintang dunia seperti Lionel Messi.

Pengalaman ini membuat Paes lebih percaya diri menghadapi barisan striker Jepang yang bertabur bintang. Meski lawan yang dihadapi tidak mudah, Paes menegaskan bahwa ia siap memberikan yang terbaik untuk Indonesia.

Kevin Diks juga mengaku tak sabar berjumpa supporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga lanjutan putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini, juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim. Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini," kata Kevin Diks dalam laman PSSI pada Rabu, sebagaimana dinukil dari Antara.

"Saya tidak sabar untuk bertemu kalian semua di hari Jumat nanti. Saya ingin melihat dukungan kalian dan saya sangat bersemangat," sambung pemain Copenhagen.

Kemudian, dilansir Antara, pemain timnas Indonesia Rizky Ridho meminta tim Indonesia tidak hanya fokus pada satu pemain Jepang menjelang pertemuan kedua tim.

Ridho mengatakan karena Jepang adalah negara langganan Piala Dunia sehingga semua pemain yang mereka miliki berkualitas di semua lini. Oleh karena itu, bek Persija Jakarta tersebut tak ingin tim Garuda terlena dengan hanya fokus pada satu pemain.

"Semua pemain Jepang berkualitas, mungkin tidak harus mewaspadai satu pemain, tetapi secara tim," kata Ridho pada acara Media Day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa 12 November 2024.

Berikut sederet pernyataan optimis dan semangat para pemain Timnas Indonesia jelang pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dihimpun Tim News Liputan6.com:

 

1. Kevin Diks Tak Sabar Bertemu Supporter Timnas Indonesia

Kevin Diks
Kevin Diks mengikuti latihan perdana dengan Timnas Indonesia di Lapangan Madya, Kompleks GBK, Senayan, Jakarta, 12 November 2024. (dok. Instagram @kevindiks2/https://www.instagram.com/p/DCRu3mOM5zu/)

Pemain keturunan yang baru saja menuntaskan proses naturalisasi Kevin Diks mengaku tak sabar berjumpa suporter di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) jelang laga lanjutan putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagaimana diketahui, penggawa FC Copenhagen itu memang berpeluang besar debut ketika Timnas Indonesia menjamu Jepang pada Jumat 15 November 2024.

Usai tiba di Tanah Air pada Selasa sore 12 November 2024, Kevin Diks langsung mengikuti sesi latihan terbuka dengan dipimpin oleh pelatih Shin Tae-yong di Stadion Madya, Gelora Bung Karno.

Juru taktik asal Korea Selatan sendiri lantas menjamin Kevin Diks bakal diturunkan di laga Timnas Indonesia vs Jepang. Sang pemain punmengaku tak sabar berjumpa suporter di SUGBK. Sebagaimana diketahui, tiket untuk menyaksikan pertandingan kontra Samurai Biru sudah ludes terjual.

"Saya merasa bersyukur melihat antusiasme orang-orang di sini, juga dukungan di bandara serta media sosial terhadap saya dan tim. Saya ingin berterima kasih untuk semua dukungan ini," kata Kevin Diks dalam laman PSSI pada Rabu, sebagaimana dinukil dari Antara.

"Saya tidak sabar untuk bertemu kalian semua di hari Jumat nanti. Saya ingin melihat dukungan kalian dan saya sangat bersemangat," sambung pemain Copenhagen.

 

2. Sandy Walsh Sebut Kedatangan Kevin Diks Jadi Tambahan Luar Biasa buat Timnas Indonesia

Sandy Walsh - Timnas Jepang Vs Timnas Indonesia di Piala Asia 2023
Ekspresi kebanggaan Sandy Walsh usai mencetak gol pertamanya untuk Timnas indonesia. Gol itu dicetak ke gawang Timnas Jepang dalam laga Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24/1/2024). (Bola.com/Giuseppe Cacace)

Kedatangan Kevin Diks sendiri sebelumnya dianggap sebagai tambahan krusial buat Timnas Indonesia jelang melakoni laga penting melawan Jepang dan Arab Saudi di lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sandy Walsh jadi salah satu nama yang girang berkat kehadiran Diks, mengingat dia mengaku memang sering berbincang soal tim nasional bersama pemain Copenhagen.

"Kevin Diks adalah tambahan yang luar biasa buat tim. Kami sudah sering bicara sejak saya jadi pemain internasional untuk Timnas Indonesia dan dia selalu tertarik (pada tim nasional), rasanya menyenangkan melihat hal itu," ucap Sandy Walsh saat ditanyai awak media dalam sesi Media Day di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa siang 12 November 2024.

"Dia (Kevin Diks) sudah membuat pilihan dan menjalani proses untuk bergabung dengan kami. Dia tiba hari ini dan saya akan membantu dia beradaptasi dengan tim. Dia adalah pemain top, profesional, dan tambahan amunisi yang bagus buat tim," tandasnya.

 

3. Modal Gelandang Timnas Indonesia Thom Haye Percaya Diri Hadapi Jepang

Foto: Penuh Kecewa, Pemain Timnas Indonesia Tertunduk di Depan Ribuan Suporter Garuda
Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye, tampak kecewa saat ditaklukkan Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Gelandang timnas Indonesia, Thom Haye, mengatakan bahwa Jepang merupakan lawan kuat bagi Indonesia untuk mendapatkan poin dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Saya rasa mereka adalah lawan yang kuat ya," kata Thom Haye.

Fokus dalam permainan kontra Jepang pada Jumat, 15 November 2024 menurut Haye adalah kunci untuk mendapatkan poin. Ditambah lagi, bertanding di rumah sendiri tepatnya di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), baginya, menjadi poin tersendiri yang menguntungkan bagi Indonesia.

"Dengan dukungan yang ada, kami bisa menunjukkan yang kami bisa," lanjut pria berdarah Manado - Belanda ini dalam podcast The Haye Way ditulis Kamis, 14 November 2024.

Pria 29 tahun juga mengatakan bahwa saat bermain di Indonesia ia merasakan atmosfer yang luar biasa. Thom Haye mengaku sulit untuk menjelaskan tapi rasanya begitu 'gila'.

"Ini sulit ya untuk dijelaskan ke orang-orang tentang atmofer saat bermain di kandang. Gila sih," katanya dalam bahasa Inggris.

Thom Haye merasa ada energi besar yang datang dari puluhan ribu yang menonton timnas Indonesia bermain.

"Selalu luar biasa bila bermain di sana (stadion GBK) dan saya selalu ingin kembali," katanya.

 

4. Marselino Ferdinan: Percaya Diri Aja, Sama-sama Manusia

FOTO Marselino Ferdinan, Oxford United
Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan kini menjadi pemain baru Oxford United mulai musim 2024/2025. (Bola.com/Dok Oxford United)

Timnas Indonesia akan menghadapi tantangan besar saat melawan Jepang dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C. Laga yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Jumat, 15 November 2024, ini menjadi salah satu ujian berat bagi skuad Garuda.

Meski lawan yang dihadapi merupakan tim langganan Piala Dunia, gelandang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan mengingatkan pentingnya untuk tetap percaya diri dalam pertandingan tersebut.

Marselino menyampaikan bahwa meskipun Jepang dikenal sebagai tim terkuat Asia, mereka tetaplah manusia biasa seperti halnya para pemain Indonesia. Dengan mental yang lebih percaya diri, ia yakin Indonesia memiliki peluang untuk tampil lepas dan memberikan perlawanan sengit.

"Mungkin kita lebih berani pegang bola dan percaya diri aja. Saya pikir semuanya sama, sama-sama manusia," kata Marselino dalam Media Day Timnas Indonesia di Jakarta, Selasa 12 November 2024.

 

5. Rizky Ridho Sebut Jangan Hanya Fokus Pada Satu Pemain Jepang, Tetapi Tim

Timnas Indonesia vs Vietnam: Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dilansir dari Antara, Pemain timnas Indonesia Rizky Ridho meminta tim Indonesia tidak hanya fokus pada satu pemain Jepang menjelang pertemuan kedua tim pada lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat 15 November 2024 pukul 19.00 WIB.

Ridho mengatakan karena Jepang adalah negara langganan Piala Dunia sehingga semua pemain yang mereka miliki berkualitas di semua lini. Oleh karena itu, bek Persija Jakarta tersebut tak ingin tim Garuda terlena dengan hanya fokus pada satu pemain.

"Semua pemain Jepang berkualitas, mungkin tidak harus mewaspadai satu pemain, tetapi secara tim," kata Ridho pada acara Media Day Timnas Indonesia di Hotel Fairmont, Jakarta, Selasa 12 November 2024.

Pertemuan melawan Jepang di SUGBK merupakan pertemuan kedua Indonesia dengan tim berjuluk Samurai Biru itu setelah babak penyisihan grup Piala Asia 2023 pada akhir Januari.

Dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 1-3 itu, Ridho tampil penuh di barisan pertahanan dalam formasi 3-4-3 yang diturunkan Shin Tae-yong.

Indonesia sudah sangat berkembang sejak pertemuan itu. Dengan bertambahnya pemain yang datang dari Eropa sampai naiknya peringkat dunia FIFA dari peringkat 146 ke peringkat 130, Ridho berharap hasil laga melawan Samurai Biru nanti akan berakhir lebih baik.

"Maksudnya kita sudah bertemu dari Piala Asia, sekarang pemain baru banyak yang datang. Semoga lebih baik dari Piala Asia," kata pemain 22 tahun itu.

Lebih lanjut, Ridho juga mengatakan bahwa timnas belajar dari dua pertandingan terakhir yang berakhir dengan hasil yang tidak diinginkan ketika imbang melawan Bahrain dan kalah melawan China.

"Tentunya dua poin di awal lawan Arab dan Australia itu didapat dengan tidak mudah. Mungkin sebagian orang tidak puas dengan hal itu. Apalagi kami draw lawan Bahrain dan kalah lawan China," ucap dia.

"Semua pemain tentu kecewa dengan hasil itu, kami bertekad meraih poin di setiap laga. Tapi ada hal yang kita kalah dan seri, tentunya kita bakal introspeksi," tutup pemain yang sudah memiliki 40 caps bersama tim Garuda tersebut.

Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Infografis Timnas Indonesia Tembus 8 Besar Piala Asia U-23 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya