Pembangunan Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap I Ditargetkan Rampung November 2025

Adapun pembangunan Tahap I meliput Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km).

oleh Tim News diperbarui 12 Des 2024, 16:59 WIB
Diterbitkan 12 Des 2024, 16:22 WIB
Proses pembangunan tol Probolinggo- Banyuwangi dimulai  dengan ditandai dengan menekan tomobol sirine oleh Menteri PUPR RIM. Basuki Hadimuljono (Istimewa)
Proses pembangunan tol Probolinggo- Banyuwangi dimulai dengan ditandai dengan menekan tomobol sirine oleh Menteri PUPR RIM. Basuki Hadimuljono (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Jasa Marga melalui PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) menargetkan pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi atau Probowangi Tahap I yang menghubungkan Probolinggo hingga Besuki secara keseluruhan akan selesai dan dikenakan tarif pada November 2025.

"Insyaallah pada November 2025 selesai sampai Besuki. Harapannya sudah selesai dan bertarif, artinya memang selesainya tuntas, selesai secara fisik kemudian uji laik fungsi dan nanti kita usulkan kepada pemerintah untuk dioperasikan secara menyeluruh," ujar Direktur Utama PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB) Adi Prasetyanto di Pasuruan, Jawa Timur pada Kamis (12/12/2024).

Adapun, pembangunan Tahap I meliput Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km).

Untuk Seksi Gending-Kraksaan saat ini difungsikan untuk mendukung libur Natal-Tahun Baru 2024/2025 dan diharapkan saat Lebaran 2025 nanti sudah beroperasi dan bertarif. Sedangkan untuk Seksi Kraksaan-Paiton diharapkan dapat fungsional pada Lebaran 2025.

Selanjutnya, untuk Seksi Paiton sampai Besuki masih dalam pembangunan dan ditargetkan selesai pada Juli 2025, sehingga diharapkan dapat beroperasi dan bertarif pada November 2025.

Sebagai informasi, pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi secara keseluruhan sepanjang 175,78 Km terbagi menjadi dua Tahap Pembangunan. Tahap I yang menghubungkan Probolinggo-Besuki sepanjang 49,68 Km, dan Tahap II menghubungkan Besuki-Banyuwangi sepanjang 126,10 Km.

 

Proyek Strategis Nasional

Pembangunan Tahap I merupakan pembangunan dari Probolinggo s.d. Besuki yang terbagi atas 3 Paket Pekerjaan Konstruksi yaitu Paket 1 (Gending-Kraksaan), Paket 2 (Kraksaan-Paiton) hingga Paket 3 (Paiton-Besuki).

Pembangunan Tahap I ini akan memiliki tiga Gerbang Tol (GT), yaitu GT Kraksaan, GT Paiton, dan GT Besuki dan tiga buah simpang susun yaitu Simpang Susun (SS) Kraksaan, SS Paiton dan SS Besuki.

Secara keseluruhan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi atas tujuh seksi, yaitu Seksi 1 Gending-Kraksaan (12,88 Km), Seksi 2 Kraksaan-Paiton (11,20 Km), Seksi 3 Paiton-Besuki (25,60 Km), Seksi 4 Besuki-Situbondo (42,30 Km), Seksi 5 Situbondo-Asembagus (16,76 Km), Seksi 6 Asembagus-Bajulmati (37,45 Km), dan Seksi 7 Bajulmati-Ketapang (29,59 Km).

Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dikelola oleh PT JPB selaku Badan Usaha Jalan Tol yang kepemilikan sahamnya dimiliki oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 96,33 persen, PT Brantas Abipraya (Persero) sebesar 3,65 persen, dan PT Waskita Toll Road sebesar 0,02 persen.

Infografis 3 Proyek Infrastruktur  di Ruas Tol Jakarta-Cikampek
Infografis 3 Proyek Infrastruktur di Ruas Tol Jakarta-Cikampek (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya