Tawuran di Depok Tewaskan Satu Siswa SMP, Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengatakan, pihaknya tengah mengungkapkan kasus tawuran yang menewaskan satu siswa SMP berinisial F.

oleh Dicky Agung Prihanto diperbarui 23 Des 2024, 20:00 WIB
Diterbitkan 23 Des 2024, 20:00 WIB
Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra.
Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra memberikan penjelasan tawuran maut siswa SMP di Depok. (Foto: Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Jakarta Kapolsek Sukmajaya, AKP Rizky Firmansyah Tontowiputra mengatakan, pihaknya tengah mengungkapkan kasus tawuran yang menewaskan satu siswa SMP berinisial F.

Adapun tawuran terjadi di Jalan Merdeka, Sukmajaya, Depok. Diketahui, korban tewas usai tertusuk pada tubuhnya dan sempat dilarikan pada Rabu (18/12/2024) malam. 

“Kami masih selidiki, korban (tewas) sempat di bawa ke rumah sakit,” ujar Rizky, Senin (23/12/2024).

Dia menjelaskan, sebelumnya korban dengan kelompok lawannya sudah melakukan janjian tawuran di Jalan Merdeka. Berdasarkan keterangan saksi, tawuran tersebut antara dua melawan tiga orang.

“Sedang kita dalami semuanya, kita sedang memeriksa saksi untuk lebih pastinya terkait modus dan kronologis seperti apa,” jelas Rizky.

Pada saat tawuran korban sempat mengalami luka tusuk menggunakan pisau dapur. Akibat tusukan pada tubuhnya, korban mengalami luka berat sehingga mengeluarkan darah dan membutuhkan pertolongan.

“Ada luka bocor di paru-paru sama lambung karena tusukan tadi ya, tusukan pisau dapur,” ucap Rizky.

Usai tawuran dan korban mengalami luka tusuk, temannya sempat membawa korban ke klinik, namun pihak klinik tidak dapat melakukan penanganan pada luka korban.

Akhirnya temannya membawa korban menggunakan sepeda motor ke Rumah Sakit Primaya.

“Setelah sampai IGD rumah sakit, korban diperkirakan meninggal,” terang Rizky.

 

4 Saksi Diperiksa

Atas kejadian tersebut, Polsek Sukmajaya berusaha mengungkap tewasnya korban yang berstatus pelajar SMP.

Polisi sudah melakukan visum dan menunggu hasilnya untuk mengungkap tragedi yang merenggut nyawa korban.

“Sejauh ini sudah empat saksi yang kami mintai keterangan sambil menunggu hasil visum rumah sakit Kramat Jati,” ungkap Rizky.

Polsek Sukmajaya hingga kini belum dapat memastikan tersangka yang menusuk korban hingga luka dalam dan meninggal dunia. Namun peristiwa tawuran tersebut diketahui antara korban dan lawannya berbeda sekolah.

“Untuk pelakunya masih dalam penyelidikan. Pelaku dengan korban beda sekolah tapi sama-sama SMP,” ungkap Rizky.

 

Menunggu Hasil Visum

Saat disinggung kembali soal luka tusukan yang dialami korban hingga tewas, Rizky menyebutkan korban mendapatkan satu luka tusukan.

Namun, luka tusukan tersebut berada pada organ tubuh bagian vital sehingga nyawa korban tidak tertolong.

“Satu tusukan di tempat yang sama, namun cukup dalam,” tutur Rizky.

Polsek Sukmajaya sedang menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

Nantinya hasil visum tersebut akan dilakukan gelar perkara untuk menetapkan tersangka yang menusuk korban hingga tewas.

“Ketika sudah keluar hasil visum otopsi, nanti kita gelar perkara dan kita tetapkan tersangka, baru kita jemput untuk pelakunya,” pungkas Rizky.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya