Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi besok, Rabu, 25 Desember 2024, Jakarta diprakirakan seluruh langitnya akan berawan dan turun hujan dengan integritas ringan. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca di hampir seluruh wilayah Jakarta pada siang hari akan turun hujan dengan integritas ringan, kecuali Kepulauan Seribu diperkirakan berawan.
Advertisement
Baca Juga
Kemudian pada malam harinya, sebagian wilayah Jakarta masih diguyur hujan ringan, dan sebagian lainnya kembali berawan.
Advertisement
Sementara untuk wilayah penyangga Jakarta, yaitu Bekasi, Depok, dan Bogor, Jawa Barat diprediksi akan berawan pada pagi hari. Sedangkan pada siang hari akan turun hujan dengan integritas ringan, dan malam harinya kembali berawan.
Begitu juga cuaca pagi di wilayah Kota Tangerang, Banten yang diprediksi berawan. Pada siang hari, wilayah tersebut juga diperkirakan akan turun hujan dengan integritas ringan, kemudian malam harinya kembali berawan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Utara | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Berawan | Berawan |
Bekasi | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Kota Bogor | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tangerang | Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Tips Sehat Selama Musim Hujan Datang
Ditengah musim hujan seperti saat ini, banyak virus dan bakteri yang mudah untuk berkembang. Sehingga dengan demikian, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan dan memperkuat sistem imun agar tidak mudah terserang penyakit penyerta yang biasa muncul saat musim hujan terjadi.
Adapun cara agar tidak mudah sakit saat musim hujan berlangsung adalah dengan disiplin dalam menerapkan perilaku hidup sehat seperti:
1. Rutin mencuci tangan menggunakan sabun, untuk meminimalisir infeksi virus dan juga bakteri yang berbahaya bagi kesehatan
2. Rutin mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang dna mengandung banyak vitamin. Hal ini dilakukan agar kebutuhan gizi dan vitamin harian kita tercukupi, sehingga mencegah infeksi dari bakteri dan juga virus.
3. Jangan menyentuh wajah secara langsung, gunakan tisu atau sapu tangan sebagai alas tangan. Ini dikarenakan umumnya virus flu masuk melalui mata, hidung, dan mulut melalui tangan yang kotor.
4. Minum air putih yang cukup. Karena dengan tercukupinya kebutuhan air harian kita, maka zat yang tidak diperlukan oleh tubuh akan terbuang, selain itu air putih juga dapat membantu menyingkirkan dahak atau lendir bagi pasien penderita flu.
5. Melakukan persiapan menghadapi nyamuk demam berdarah dengan rutin membersihkan rumah, saluran air, dan berbagai tempat yang dapat membantu perkembangan nyamuk menjadi lebih cepat.
Dengan menerapkan beberapa tips menjaga kesehatan di atas, diharapkan dapat meminimalisir potensi terpapar penyakit selama musim hujan, sehingga kita dapat menjalankan aktivitas harian dengan lebih sehat dan bugar.
Advertisement
Penyakit Penyerta Musim Hujan
Musim hujan membawa peningkatan risiko berbagai penyakit. Berikut adalah beberapa kondisi kesehatan yang perlu diwaspadai:
1. Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA)
ISPA, termasuk flu dan pilek, menjadi lebih umum di musim hujan. Virus penyebab ISPA berkembang biak lebih cepat dalam kondisi lembap dan dingin. Gejala meliputi hidung tersumbat, bersin, batuk, dan kadang disertai demam.
2. Demam Berdarah Dengue (DBD)
Peningkatan populasi nyamuk Aedes aegypti, vektor penyebab DBD, terjadi saat musim hujan. Gejala DBD meliputi demam tinggi, nyeri otot dan sendi, serta ruam kulit. Dalam kasus parah, dapat terjadi pendarahan internal.
3. Leptospirosis
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Leptospira yang dapat menyebar melalui air yang terkontaminasi urin hewan terinfeksi. Risiko meningkat saat banjir. Gejala meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan dalam kasus parah dapat menyebabkan kerusakan organ.
4. Diare
Kontaminasi sumber air minum oleh air hujan yang tercemar dapat menyebabkan peningkatan kasus diare. Penyakit ini ditandai dengan buang air besar cair yang sering, kadang disertai mual dan muntah.
5. Penyakit Kulit
Kelembapan tinggi menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit. Infeksi jamur seperti panu dan kutu air menjadi lebih umum. Gejala dapat berupa gatal, ruam, atau perubahan warna kulit.
6. Malaria
Meskipun tidak seumum DBD, risiko malaria juga meningkat di beberapa daerah selama musim hujan. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles. Gejala utama meliputi demam berkala, menggigil, dan berkeringat.
7. Tifus
Tifus dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi bakteri Salmonella typhi. Risiko meningkat saat sanitasi buruk akibat banjir. Gejala meliputi demam tinggi berkelanjutan, sakit kepala, dan gangguan pencernaan.
Memahami penyakit-penyakit ini dan gejalanya penting untuk deteksi dini dan pencegahan. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih waspada dan segera mencari bantuan medis jika diperlukan. Selanjutnya, mari kita bahas langkah-langkah konkret untuk menjaga kesehatan di musim hujan.