Liputan6.com, Jakarta - Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pemeriksaan kesehatan gratis atau medical check up gratis bagi masyarakat Indonesia yang sedang berulangtahun.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini menggunakan anggaran negara tahun 2025 sebesar Rp3,2 triliun.
Baca Juga
"Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun," demikian dikutip Liputan6.com melalui akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra, Jumat 3 Januari 2025.
Advertisement
Dijelaskan, masyarakat yang berulang tahun dan ingin mendapatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP). Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup 14 penyakit dan menyasar balita dan lansia.
"Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia," dikutip dari keterangan Partai Gerindra.
Program pemeriksaan kesehatan gratis akan digelar secara bertahap mulai Februari 2025.
"Program akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 202. Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025 ,berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dikutip dari siaran pers, Jumat 3 Januari 2025.
Dia mengatakan, Prabowo menyiapkan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk programpemeriksaan kesehatan gratis. Program ini menargetkan 60 juta masyarakat dan diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program hingga 2029.
Berikut sederet fakta terkait Presiden Prabowo Subianto bakal berikan pemeriksaan kesehatan gratis atau medical check up gratis bagi masyarakat Indonesia yang sedang berulang tahun dihimpun Tim News Liputan6.com:
Â
1. Siapkan Anggaran Rp3,2 Triliun
Presiden RI Prabowo Subianto memberikan pemeriksaan kesehatan (medical check up) gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Program ini menggunakan anggaran negara tahun 2025 sebesar Rp3,2 triliun.
"Program ini merupakan program dari pemerintahan Presiden Prabowo dengan anggaran APBN 2025 mencapai Rp 3,2 triliun," demikian dikutip Liputan6.com melalui akun Instagram resmi Partai Gerindra @gerindra, Jumat 3 Januari 2025.
Masyarakat yang berulang tahun dan ingin mendapatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP).
Â
Advertisement
2. Untuk Balita dan Remaja
Pemeriksaan kesehatan gratis ini mencakup 14 penyakit dan menyasar balita dan lansia.
"Program pemeriksaan kesehatan gratis mencakup 14 penyakit dan dibagi menjadi beberapa kelompok, mulai dari balita hingga lansia," dikutip dari keterangan Partai Gerindra.
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk balita mencakup:
1. Hipotiroid kongenital
2. Penyakit jantung bawaan kritis
3. Hiperplasia adrenal kongenital
4. Defisiensi G6PD
5. Pertumbuhan
6. Perkembangan
7. Indera pendengaran
8. Indera penglihatan
9. Gigi dan mulut
10. Talasemia
11. Hepar
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk remaja mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Talasemia
5. Anemia
6. Obesitas
7. Diabetes melitus
8. Hipertensi
9. Paru-paru
10. Kesehatan jiwa
11. Kebugaran
12. Hepar
Â
3. Untuk Dewasa dan Lansia
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dewasa (usia 18-39 tahun), mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Faktor risiko jantung stroke
8. Penyakit ginjal kronik
9. Paru-paru
10. Kesehatan jiwa
11. Kebugaran
12. Kanker payudara
13. Kanker leher rahim
14. Hepar
15. Osteoporosis
Pemeriksaan kesehatan gratis untuk dewasa (usia 40-59 tahun), mencakup:
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Kolesterol
8. Faktor risiko stroke
9. Faktor risiko jantung
10. Penyakit ginjal kronik
11. Paru-paru
12. Kesehatan jiwa
13. Kebugaran
14. Kanker payudara
15. Kanker leher rahim
16. Kanker usus
17. Hepar
18. Osteoporosis
Pemeriksaan keseshatan gratis untuk dewasa usia lansia (usia 60 tahun ke atas):
1. Indera pendengaran
2. Indera penglihatan
3. Gigi dan mulut
4. Obesitas
5. Diabetes Melitus
6. Hipertensi
7. Kolesterol
8. Faktor risiko stroke
9. Faktor risiko jantung
10. Penyakit ginjal kronik
11. Paru-paru
12. Kesehatan jiwa
13. Kebugaran
14. Kanker payudara
15. Kanker leher rahim
16. Kanker usus
17. Geriatri
18. Hepar
19. Osteoporosis
Â
Advertisement
4. Akan Dimulai Februari 2025
Presiden Prabowo Subianto membuat program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun. Program ini akan digelar secara bertahap mulai Februari 2025.
"Program akan dimulai sekitar Februari 2025 dan mereka yang berulang tahun di tahun 202. Mereka yang masuk dalam penerima layanan dan berulang tahun di awal tahun 2025 ,berhak mendapat kado ulang tahun dari Presiden Prabowo," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Dedek Prayudi dikutip dari siaran pers, Jumat 3 Januari 2025.
Dia menyampaikan Prabowo menyiapkan anggaran mencapai Rp4,7 triliun untuk programpemeriksaan kesehatan gratis. Program ini menargetkan 60 juta masyarakat dan diharapkan 200 juta warga negara dapat terlayani program hingga 2029.
"Presiden Prabowo sadar betul bahwa UUD 1945 pasal 28H menjamin hak setiap rakyat Indonesia untuk sehat dan mendapatkan layanan kesehatan, sementara pasal 34 UUD1945 mewajibkan negara untuk memenuhi hak tersebut," ucap Dedek.
Â
5. Manfaat Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Mengurangi Angka Kematian
Dedek menjelaskan masyarakat yang memanfaatkan program tersebut dapat mendatangi Puskesmas ataufasilitas kesehatan terdekat lainnya. Masyarakat hanya perlu menunjukkan kartu identitas (KTP) untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan lengkap secara gratis.
"Mudah caranya dan nilainya tidak sedikit apabila dibayar dengan kantong pribadi. Dapatkan hak, pertahankan pola hidup sehat agar tetap produktif dan makin sejahtera, demi masa depan keluarga dan bangsa," kata Dedek.
Menurut Dedek, Prabowo menekankan pentingnya pencegahan penyakit dan skrining kesehatan gratis untuk mengurangi kematian akibat penyakit kardiovaskuler dan penyakit tidak menular lainnya.
Prabowo, lanjut dia, bertekad menyelematkan masyarakat ribuan nyawa masyarakat yang tiap tahun meninggal akibat jantung, stroke, dan diabetes.
"Skrining Kesehatan, cek kesehatan gratis, untuk semua anggota masyarakat di semuasiklus hidup karena presiden ingin masyarakat Indonesia tetap sehat. Cara pandangpresiden terhadap kesehatan bukan hanya mengobati orang sakit. Upaya promotif,preventif, itu jauh lebih penting dibandingkan kuratif," tutur Dedek.
Dia menyampaikan Prabowo menekankan bahwa pemeriksaan kesehatan gratis adalah langkah penting untuk mengurangi risiko, mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegah kematian yang tidak perlu dan dapat dicegah.
Berdasarkan data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2023, penyebab kematian tertinggi diIndonesia adalah penyakit tidak menular. Di Indonesia, angka kematian akibat penyakit jantung atau kardiovaskular mencapai lebih dari 600 ribu jiwa per tahun.
"Bagi Presiden Prabowo tidak ada pilihan lain selain menggebrak melalui intervensipreventif demi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pemeriksaan Kesehatan Gratis merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto ditahun 2025," kata Dedek.
Advertisement