Luluskan 36 Mahasiswa Kepamongprajaan, IPDN dan Kemendagri Kembali Lahirkan ASN Berkualitas

Rektor IPDN kembali mengingatkan para lulusan untuk dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengabdian di masyarakat.

oleh Tim News diperbarui 23 Jan 2025, 19:33 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2025, 16:22 WIB
ipdn
Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Kemendagri meluluskan 36 mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII di Aula Zamhir Islamie IPDN Kampus Jakarta, Kamis (23/1/2025). (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan Kemendagri kembali melahirkan Aparatur Sipil Negara berkualitas dengan ditandai lulusnya 36 mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII. Acara yudisium program studi profesi ini dilaksanakan di Aula Zamhir Islamie IPDN Kampus Jakarta dan dipimpin langsung oleh Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, Kamis (23/1/2025).

Lulusan terbaik diraih Anas Aolia Malik dengan IPK 3,89 dan Mamun dengan IPK 3,87 yang keduanya juga merupakan Camat di Kabupaten Garut, Jawa Barat, serta Andi Muhammad Iqbal Walino dengan IPK 3,86 yang merupakan Camat di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Dari 36 mahasiswa yang lulus, 33 orang dinyatakan lulus dengan predikat cumlaude dan 3 orang dengan predikat sangat memuaskan.

Pada kesempatan ini pula, Rektor IPDN kembali mengingatkan kepada para lulusan untuk dapat menjunjung tinggi dan mengimplementasikan Asta Cita Presiden Prabowo dalam pengabdiannya nanti di masyarakat. Kedelapan Asta Cita tersebut yakni:

1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.

2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.

3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.

4. Memperkuat pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.

5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.

6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.

7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba serta.

8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.

Rektor IPDN berharap para ASN yang telah menyelesaikan pendidikan ini mendapat bekal pemahaman dasar-dasar pemerintahan, landasan kebijakan di bidang pemerintahan khususnya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2018 tentang Kecamatan, serta peraturan perundang-undangan terkait praktis teknis pemerintahan yang telah didapat selama pendidikan.

"Saudara kini dapat meningkatkan pengabdian dan kinerja dalam pelaksanaan tugas. Tingkatkan disiplin dalam bekerja, motivasi kerja, integritas diri dan kembangkan inovasi dalam pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

 

ASN dari Sejumlah Kabupaten-Kota

ipdn
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M, (kanan) menyerahkan sertifikat kepada salah satu lulusan Program Studi Profesi Kepamongprajaan IPDN Angkatan XIII di Aula Zamhir Islamie IPDN Kampus Jakarta, Kamis (23/1/2025). (Ist)... Selengkapnya

Mahasiswa Program Studi Profesi Kepamongprajaan yang baru lulus ini merupakan ASN yang berasal dari beberapa kabupaten dan kota di Indonesia, yakni Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Subang, Kabupaten Sukabumi, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Bone dan Kabupaten Ogan Komering Ulu.

Untuk itulah Rektor IPDN pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada para Bupati dan Wali Kota yang telah menugaskan Camat dan calon camatnya untuk mengikuti pendidikan di IPDN.

"Setelah selesai menempuh pendidikan dan kembali ke tempat pengabdian, Saya harap Saudara dapat menghadirkan tata kelola pemerintahan yang baik serta menghindarkan diri dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme. Serta dapat melaksanakan peran-peran strategis sebagai kader pamong praja dalam percepatan pelaksanaan pembangunan, pembinaan kehidupan sosial kemasyarakatan serta penguatan persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai NKRI," pungkas Hadi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya