Megawati Blak-blakan soal Pemecatan 27 Kader PDIP

Megawati mencatat, sejauh ini partainya sudah memecat berapa 27 orang kader. Dia menegaskan hal itu adalah tindakan yang benar untuk mereka yang sudah tidak tegak lurus dengan perintahnya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 10 Jan 2025, 23:00 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2025, 23:00 WIB
Megawati Singgung Ada Sosok yang Mau Gantikan Dirinya Jadi Ketum PDIP
Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan pidato politik di acara HUT ke-52 PDIP (Foto: Youtube PDI Perjuangan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta para kadernya untuk terus menjalankan perintahnya sebagai ketua umum. Menurut dia, bagi para kader yang tidak mau patuh maka dipersialakan keluar dari partai.

“Makanya hati-hati, siapa tidak mau nurut dengan ketua umum, perintahnya, saya minta keluar. Untuk apa? Saya ini adalah orang yang disuruh membonding kamu, solid untuk bergerak. Tahu-tahu ada yang mencla kesana-kesono, mencle kesana-kesini,” kata Megawati saat menyampaikan pidato politik saat HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Jalan Lenteng Agung Jakarta, Jumat (10/1/2025).

Megawati mencatat, sejauh ini partainya sudah memecat berapa 27 orang kader. Dia menegaskan hal itu adalah tindakan yang benar untuk mereka yang sudah tidak tegak lurus dengan perintahnya.

“Ya memang harus gitu kalau enggak kasian yang lain dong, udah kerja keras segala, tapi terus pura-pura yang ini wah kayak pergi ke sono ke sono ke sono?,” jelas Megawati.

Megawati lalu berkontemplasi, mengapa banyak kader yang sudah tidak lagi tegal lurus dengan partai, apakah karena usianya yang tidak lagi muda. Meski begitu, dia memastikan dirinya masih menjadi sosok yang tangguh sebagai ketua umum partai.

“Aku tuh suka mikir, apa aku sudah nenek-nenek yo? aku kan punya mata, untuk apa sih? Ini udah ada berapa orang kan dari kita (tidak patuh) aku tuh bilang, aduh maaf deh, udah deh kamu ngga usah mau cari nama ke sana,” tegas Megawati.

 

Hak Prerogatif

Megawati memastikan, mereka yang melanggar aturan partai sudah dijatuhi hukuman dengan pemecatan yang menjadi sanksi terberat. Namun dia tidak ingin, hal itu dinilai sebagai sikap otoriter, justru sebaliknya hal itu menjadi hak prerogatif ketua umum yang mempersilakan kepada para kader untuk mundur atau dipecat.

“Saya telah diberi hak prerogatif, oleh kongres, jadi saya bilang, lo pilih aja, mau dipecat atau mundur? Sekarang yang ngga senang disini mundur wae. gituloh. Jadi kan, paling tidak mesti ada kehormatan gitu. Dari pada dipecat?!” Megawati menandasi.

 

Pecat 27 Kader

Sebagai informasi, belum lama ini PDIP memecat 27 kadernya yang sudah tidak sejalan lagi dengan perintah partai. Salah satunya, Jokowi dan keluarga, termasuk putranya, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution yaitu menantunya.

Selain Jokowi dan keluarganya, terdapat nama-nama mantan elite PDIP yang juga ikut dipecat seperti Effendi Simbolon, Budiman Sudjatmiko dan Maruarar Sirait. Diketahui, mereka saat ini berada di kubu pendukung Prabowo Subianto.

Infografis Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP
Infografis Pidato Politik Megawati di HUT ke-52 PDIP. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya