Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengungkap motif di balik penganiayaan yang berujung tewasnya Sandy Permana, seorang aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) dari Partai Hanura. Hasil pemeriksaan, tersangka menyimpan rasa sakit hati yang amat dalam kepada korban.
Motif pembunuhan itu diungkap tersangka atas nama Nanang Gimbal (45) saat diperiksa penyidik Subdit Resmob Polda Metro Jaya.
Advertisement
Baca Juga
"Untuk motif daripada pelaku ataupun tersangka melakukan perbuatan tersebut adalah disebabkan karena pelaku atau tersangka sakit hati. Karena merasa direndahkan oleh korban yang melihat sinis dan meludah ke arah tersangka," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (16/1/2025).
Advertisement
Wira mengatakan, tersangka kemudian mengambil pisau dari kandang ayam. Saat itu, tersangka menusukkan ke beberapa bagian tubuh korban. Korban yang saat itu sedang berada di atas sepeda motor, sempat berhenti untuk melakukan perlawanan.
"Pada saat korban ingin lari menyelamatkan diri tersangka mengejar dan menusuk kembali menggunakan sebilah pisau ke arah punggung, yang mana pisau tersebut diambil dari kadang ayam, samping rumah tersangka," ujar dia.
Pertama Kali Diketahui Tetangga Korban
Insiden penganiayaan yang berujung meninggalnya aktor sekaligus mantan calon legislatif (caleg) Partai Hanura, Sandy Permana pertama kali diketahui oleh tetangganya pada Minggu (12/1/2025). Tetangganya tersebut kemudian membawa Sandy ke rumah sakit terdekat, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
"Tadi pagi korban atas nama Sandy Permana ditemukan bersimbah darah oleh beberapa tetangganya, kemudian dibawa ke rumah sakit namun tidak tertolong lagi," Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar dalam keterangannya yang dikutip pada Senin (13/1/2025).
Onkoseno mengatakan, pihaknya telah turun melakukan penyelidikan. Hasil pemeriksaan, ditemukan ada beberapa luka tusuk pada tubuh korban.
"Iya betul ada beberapa luka tusuk, di dada ada, di perut, terus di leher belakang ada," ucap dia.
Advertisement
Korban Aktor Film Mak Lampir
Okoseno membenarkan korban adalah seorang publik figur. Dia menyebut, salah satu film yang dimainkan adalah Misteri Gunung Merapi 3.
"Pernah (jadi artis). pernah main di Mak lampir," terang dia.
Terkait kejadian ini, Onkoseno mengatakan, pelaku pembunuhan telah teridentifikasi. Saat ini, sedang dalam perburuan.
"Sudah ada yang kita identifikasi. Sekarang sedang kita lakukan pencarian. (Terduga pelaku) satu orang," tandas Onkoseno.