Prabowo Jelang 100 Hari Kerja: Terima Kasih Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo Subianto menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 20 Jan 2025, 13:05 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 13:05 WIB
Prabowo Pimpin Rapat tentang Program MBG
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat bersama sejumlah pejabat terkait program makan bergizi gratis. (Foto: Cahyo - Biro Pers Sekretariat Presiden)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Presiden Prabowo Subianto menanggapi hasil survei Litbang Kompas yang menyatakan tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja 100 hari Prabowo-Gibran mencapai 80,9 persen.

Dia pun berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih.

“Saya kira begini ya, kita yang penting niat, kerja keras. Dan saya sangat bangga tim saya, kabinet saya, bekerja dengan sangat kompak, tanpa lelah,” tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Prabowo turut mengutip ungkapan jajaran, bahwa tidak ada tanggal merah di kalender Kabinet Merah Putih.

“Anda lihat, malam tahun baru, tahun baru, menteri-menteri semua bekerja. Tidak hanya di kantor, tapi di titik-titik mengawasi. Alhamdulillah, akhir tahun, tahun baru, berjalan dengan baik,” jelas dia.

Orang nomor satu di Indonesia itu pun menegaskan rasa optimisnya membangun negeri dengan jajaran Kabinet Merah Putih pilihannya.

“saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang real. Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan kita akan bekerja dengan sangat cepat, kita akan bekerja dengan sangat luar biasa,” ungkapnya.

“Jadi saya berterima kasih dengan semua pembantu saya. Sekarang terjadi suatu kesadaran, kita harus kerja sama. Kita harus menjadi satu tim, yaitu tim Merah Putih, tim Indonesia,” Prabowo menandaskan.

Survei Litbang Kompas: 80,9 Persen Masyarakat Puas Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tinggi yakni mencapai 80,9 persen. Kepuasan tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru.

Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan, publik yang tidak puas terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 19,1 persen.

Dari tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, masyarakat yang yakin ada 89,4 persen, sementara yang tidak yakin 10,6 persen.

Dikutip dari data Kompas, tingkat kepuasan publik di bidang hukum, sebesar 72,1 persen menyatakan puas. Di bidang ekonomi sebesar 74,5 persen. Di bidang keamanan dan politik sebesar 85,8 persen, dan bidang kesejahteraan sosisal sebanyak 83,7 persen.

Sementara dari demografi, apresiasi kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden kelompok bawah (84,7%). Kemudian menyusul responden kelompok menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3%), dan atas (67,9%).

Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025.

Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +/- 3,10 persen.

 

Dasco Bicara

Sementara itu, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco menilai pujian dan harapan berbagai pihak termasuk dari Presiden ke-7 Joko Widodo pada Presiden Prabowo Subianto merupakan cerminan seluruh rakyat Indonesia yang telah merasakan kerja Prabowo.

"Apa yang disampaikan terhadap Pak Prabowo tentunya harapan kita juga bukan cuma 1, 2 orang, tapi juga seluruh rakyat itu merasakan apa yang sedang dirintis dan dikerjakan oleh Pak Prabowo, untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan kehidupan bangsa kita," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat, (17/1/2025).

Menurut Dasco, pemerintah Prabowo-Gibran berusaha sangat keras memenuhi janji kampanye yang bisa digarap pada 100 hari pertama.

"Kami perhatikan bahwa pemerintah berusaha sekuat tenaga untuk on the track, dan kemudian memenuhi janji-janji kampanye yang di lakukan pada saat pemilihan presiden. Oleh karena itu mungkin kita harus terus dorong supaya tetap konsisten dan kemudian dalam setelah 100 hari tidak kendor,“ kata Dasco.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya