Kepuasan ke Pemerintah Tinggi, Dasco: Kita Bersyukur dan Harus Jaga Kepuasan Masyarakat

Survei Litbang Kompas terbaru menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 20 Jan 2025, 14:48 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2025, 14:39 WIB
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (Dok. Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Survei Litbang Kompas terbaru menyebutkan tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mencapai 80,9 persen. Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco mengaku bersyukur dengan hasil kepuasan masyarakat tersebut.

"Dengan adanya tingkat kepuasan yang tinggi ini pertama kita bersyukur," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Meski demikian, menurut Dasco, pihaknya mendapatkan tugas untuk bekerja menjaga tingkat kepuasan masyarakat yang tinggi itu.

"Tetapi ada catatan bahwa kita juga harus bekerja keras menjaga tingkat kepuasan masyarakat," kata dia.

"Kita imbau kepada pemerintah untuk kemudian setelah 100 hari ini tidak kendor dalam mewujudkan janji-janji kampanye," pungkas dia.

Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, tinggi yakni mencapai 80,9 persen. Kepuasan tersebut berdasarkan hasil survei Litbang Kompas terbaru.

Hasil survei Litbang Kompas juga menunjukkan, publik yang tidak puas terhadap Prabowo-Gibran berada di angka 19,1 persen.

Dari tingkat keyakinan publik terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran, masyarakat yang yakin ada 89,4 persen, sementara yang tidak yakin 10,6 persen.

Dikutip dari data Kompas, tingkat kepuasan publik di bidang hukum, sebesar 72,1 persen menyatakan puas. Di bidang ekonomi sebesar 74,5 persen. Di bidang keamanan dan politik sebesar 85,8 persen, dan bidang kesejahteraan sosisal sebanyak 83,7 persen.

Sementara dari demografi, apresiasi kepuasan tertinggi ditunjukkan oleh responden kelompok bawah (84,7 persen). Kemudian menyusul responden kelompok menengah ke bawah (81,4%), menengah ke atas (75,3 persen), dan atas (67,9 persen).

Adapun survei dilakukan melalui wawancara tatap muka ini diselenggarakan dari tanggal 4-10 Januari 2025. Sebanyak 1.364 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error penelitian +/- 3,10 persen.

 

Menuju 100 Hari Kerja, Prabowo Pamer Harga BBM hingga Biaya Naik Haji Turun

Usai Dilantik, Para Menteri dan Kepala Lembaga Kabinet Merah Putih Berfoto Bersama
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto (tengah depan) bersama dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama dengan para menteri Kabinet Merah Putih yang baru saja dilantik di Istana Merdeka, Jakarta, Senin 21 Oktober 2024. (AP Photo/Achmad Ibrahim)... Selengkapnya

Presiden Prabowo Subianto berterima kasih kepada seluruh jajaran Kabinet Merah Putih atas kinerjanya hingga menuju 100 hari pertama. Dia menyatakan, pembantunya telah bekerja keras dengan kompak dan tidak kenal lelah hingga menghasilkan penurunan harga kebutuhan rakyat, mulai dari BBM hingga biaya naik haji.

"BBM terkendali, harga pangan terkendali. Harga-harga (tiket) pesawat bisa turun pertama kali dalam sejarah republik," tutur Prabowo di Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Menurutnya, seluruh Kabinet Merah Putih telah bekerja secara efisien di semua bidang, baik sektor pangan, energi, ekonomi, pembangunan, hingga pariwisata.

"Mungkin pertama kali dalam sejarah republik juga kita turunkan harga naik haji. Itu pun saya belum puas, saya perintahkan cari lagi kesempatan, cari lagi peluang untuk turunkan harga terus," jelas dia.

Meski mencapai banyak keberhasilan baik, Prabowo mengingatkan kinerjanya bersama jajaran bukan untuk urusan pencitraan. Seluruhnya demi menuju kesejahteraan rakyat dan Indonesia Emas 2045.

"Efisiensi, efisiensi, efisiensi. Alhamdulillah. Tapi kita bekerja bukan untuk cari penilaian baik. Kita bekerja sungguh-sungguh untuk memberi yang terbaik untuk rakyat. Kita optimis, saya sudah lihat buktinya, saya sudah lihat kemampuan kita yang real," ungkapnya.

"Kita akan melakukan pembangunan transformasi ini sungguh-sungguh. Dan kita akan bekerja dengan sangat cepat, kita akan bekerja dengan sangat luar biasa," sambung Prabowo.

Meski begitu, dia melihat tetap ada kekurangan yang memerlukan perbaikan. Sebab itu, kelebihan dan kekurangan menjadi pondasi awal memajukan kinerja lewat evaluasi serta penguatan.

"Di sana sini masih ada hal-hal yang kita kurang puas, kita perbaiki. Ada kadang-kadang salah pengertian, ya kita selesaikan, kita perbaiki. Niatnya adalah bawa kemajuan kesejahteraan ke rakyat kita. Niatnya, hilangkan kemiskinan. Niatnya, hilangkan kelaparan. Niatnya adalah tingkatkan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia. Penghasilan rakyat semuanya harus naik. Itu niat kita semua," Prabowo menandaskan.

Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Telan Anggaran Rp 71 Triliun. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya