Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Permukiman Padat Penduduk di Kemayoran, Diduga Korsleting Listrik

Polisi selidiki penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025).

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 21 Jan 2025, 11:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 11:30 WIB
Kebakaran melanda permukiman di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025).
Kebakaran melanda permukiman di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa (21/1/2025). (Foto: dokumentasi Gulkarmat Jakarta Pusat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Polisi selidiki penyebab kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa dini hari (21/1/2025).

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, beberapa saksi telah dimintai keterangan, guna mengetahui secara jelas kronologi kebakaran.

Salah satunya adalah SW (58) yang saat itu berada di lokasi. Kepada polisi, dia awalnya mendapat informasi api pertama kali muncul dari lantai dua rumah milik R. Api terlihat pada pukul 00.30 WIB.

"SW mendengar warga berteriak ada asap di rumah Bapak R di lantai 2," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Dia mengatakan, warga lantas mencoba memadamkan api. Namun, api cepat menyebar ke rumah warga yang terbuat dari kayu dan triplek.

"Total ada 543 unit rumah kebakar, yang dihuni 1.797 Jiwa atau sekitar 607 Kepala Keluarga," ungkap Susatyo.

Susatyo mengatakan, informasi awal api diduga akibat korsleting listrik. Namun, masih perlu diselidiki lebih lanjut penyebab kebakaran ini.

"Berdasarkan saksi mata memang ada satu rumah terlihat kepulan asap, kemungkinan konselting listrik nanti kita akan didalami lagi. Setelah pendinginan nanti tim olah TKP dan forensik akan hadir di lokasi," tandas dia.

Polisi Tutup Jalan di Sekitar Lokasi

Akses jalan yang berada di lokasi kebakaran di kawasan padat penduduk di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025) ditutup.

Hal ini dilakukan untuk mempermudah evakuasi korban maupun barang.

"Kami masih menutup jalan yang berada di sekitar lokasi kebakaran," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, Selasa, seperti dikutip dari Antara.

Ia menjelaskan, petugas terus berupaya membantu masyarakat yang menjadi korban kebakaran dan mengamankan sekitar lokasi kejadian.

Susatyo mengatakan masih belum bisa mengetahui penyebab kebakaran, karena hingga saat ini masih dilakukan penanganan evakuasi.

"Kalau penyebab nanti menyusul karena saat ini petugas masih fokus melakukan evakuasi," katanya.

Masuk Pendinginan

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dalam keterangan tertulisnya mengatakan, hingga pagi ini, petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api.

Situasi pun sedang dalam proses pendinginan. "Proses pendinginan pukul 06:00 WIB," ujar dia.

Yoan menyebut, kerugian material yang ditimbulkannya masih dalam proses perhitungan. "Masih dalam pendataan," ujar dia.

Dia pun menuturkan, dari peristiwa tersebut, ribuan warga di Kemayoran tersebut terpaksa mengungsi.

"Data sementara pengungsi 607 Kepala Keluarga atau 1797 jiwa," kata

Sementara itu, Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, menerangkan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Namun, 543 rumah terkena dampaknya.

"Taksiran kerugian Rp6.327.000.000. Ada 543 rumah," ujar Asril.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya