Liputan6.com, Jakarta - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Bumiwalo Telenggen melakukan penembakan dan mengakibatkan seorang anggota Polres Puncak Jaya Brigpol Ronald M Enok meninggal dunia hari ini, Selasa (21/1/2025). Peristiwa itu terjadi di Kampung Lima-Lima, Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Faizal Ramadhani menyampaikan, korban diketahui sedang mengantre untuk membeli minyak tanah di sebuah APMS di Kampung Lima-Lima. Dalam perjalanan pulang, Brigpol Ronald tiba-tiba diserang oleh KKB dan ditembak hingga tewas di lokasi kejadian.
Advertisement
Baca Juga
Polres Puncak Jaya bersama Satgas Ops Damai Cartenz telah bergerak ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengevakuasi korban. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Mulia untuk menjalani proses visum, dan akan diterbangkan ke kediamannya di Jayapura untuk dimakamkan.
Advertisement
“Kami memastikan keamanan masyarakat tetap terjaga. Saat ini, langkah-langkah investigasi sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi ini,” tutur Faizal kepada wartawan.
Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Yusuf Sutejo menambahkan, pihaknya mengimbau masyarakat tetap tenang dan membantu aparat dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Puncak Jaya.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif,” ujar Yusuf.
Briptu Iqbal Ditembak KKB
Sebelumnya, Briptu Iqbal Anwar Arif, Anggota Satgas Damai Cartenz yang ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Yalimo, Papua telah dievakuasi dan kini diterbangkan ke Jakarta.
Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan Briptu Iqbal diterbangkan ke Jakarta lantaran keluarganya berada di Bekasi.
"Belum diketahui dimakamkan dimana, karena keluarganya ada di Bekasi," jelas Faizal.
Briptu Iqbal ditembak pada saat hendak melintasi kawasan yang menanjak untuk patroli. Mereka ditembak saat hendak melewati jalan tanjakan dekat Gunung Signal dengan menggunakan bak mobil patroli.
Di sana ada kayu yang melintang di tengah jalan sehingga kendaraan berhenti, dan saat itulah rombongan ditembak dari ketinggian.
"Memang benar terindikasi kelompok Askel Mabel yang wilayah operasinya di Kabupaten Yalimo adalah pelaku penembakan yang menewaskan almarhum Briptu Iqbal Anwar Arif saat berpatroli," ujarnya.
Insiden penembakan itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIT saat korban bersama personel lainnya berpatroli menggunakan dua kendaraan.
Advertisement