Selain Mainan untuk Anak, Gibran Serahkan Bantuan Siap Pakai Bagi Korban Kebakaran Gempol Kemayoran

Adapun kebakaran yang melanda lokasi itu menghanguskan 543 rumah. Hal ini menyebabkan ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal mengungsi.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Jan 2025, 17:45 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 17:45 WIB
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pengungsian korban kebakaran di kawasan Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/01/2025).
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pengungsian korban kebakaran di kawasan Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/01/2025).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pengungsian korban kebakaran di kawasan Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (21/01/2025).

Adapun kebakaran yang melanda lokasi itu menghanguskan 543 rumah. Hal ini menyebabkan ribuan warga yang kehilangan tempat tinggal mengungsi.

Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI Setwapres), dalam kunjungannya, Gibran mengatakan upaya pemerintah melindungi rakyat tidak hanya berhenti pada penanganan bencana.

"Tetapi juga memastikan pemenuhan kebutuhan dasar para korban, seperti tempat pengungsian yang layak. Hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Prabowo untuk memberikan perlindungan maksimal bagi masyarakat terdampak bencana di seluruh Indonesia," demikian keterangan pers BPMI Setwapres, diterima Selasa (21/1/2025).

Gibran juga meminta pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan fasilitas pengungsian, termasuk tenda yang kokoh, sanitasi yang memadai, dan pasokan logistik. Pasalnya, dia menilai di tengah musim hujan seperti saat ini, risiko timbulnya penyakit semakin meningkat.

Selain itu, Gibran juga berdialog dengan para korban untuk mendengar langsung kebutuhan warga terdampak. Dia juga menyerahkan sejumlah bantuan siap pakai meliputi, selimut, popok, alat kebersihan, air mineral, makanan siap saji, sembako, dan mainan anak.

"Wapres Gibran memastikan bahwa penanganan bencana ini menjadi prioritas pemerintah," tulis BPMI Setwapres.

Lebih lanjut, dia juga meminta agar koordinasi antarinstansi terkait, relawan, hingga organisasi kemanusiaan terus diperkuat untuk memastikan bantuan dapat tersalurkan dengan cepat dan tepat sasaran.

"Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya mitigasi bencana, terutama di kawasan padat penduduk. Wapres Gibran menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi warga terdampak dan memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi," katanya.

Datangi Lokasi Kebakaran di Gempol Kemayoran, Gibran Bagi-Bagi Mainan ke Anak-Anak

Anak-anak korban kebakaran Gempol Kemayoran, Jakarta mengaku senang dapat mainan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Anak-anak korban kebakaran Gempol Kemayoran, Jakarta mengaku senang dapat mainan dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. (Ady Anugrahadi).... Selengkapnya

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mendatangi lokasi kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, (21/1/2025). 

Berdasarkan pantauan, Gibran tiba di lapangan Polres Metro Jakarta Pusat yang merupakan tempat pengungsian korban kebakaran pada pukul 13.45 WIB.

Warga pun ramai mendatangi Gibran untuk bersalaman. Gibran kemudian membagikan mainan kepada anak-anak.

Selepas dari posko pengungsian, Gibran langsung beranjak ke lokasi kebakaran sambil didampingi Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo.

Di lokasi, Gibran sempat berbincang dengan korban kebakaran. Salah satu mereka ada yang mengeluhkan masalah tempat tinggal pascakebakaran itu.

Dia juga sempat mendekati lokasi kebakaran yang sudah dibentangkan garis polisi, setelahnya dia langsung meninggalkan lokasi.

Sementara polisi masih selidiki penyebab kebakaran. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, beberapa saksi telah dimintai keterangan, guna mengetahui secara jelas kronologi kebakaran.

Salah satunya adalah SW (58) yang saat itu berada di lokasi. Kepada polisi, dia awalnya mendapat informasi api pertama kali muncul dari lantai dua rumah milik R. Api terlihat pada pukul 00.30 WIB.

"SW mendengar warga berteriak ada asap di rumah Bapak R di lantai 2," kata Susatyo dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Dia mengatakan, warga lantas mencoba memadamkan api. Namun, api cepat menyebar ke rumah warga yang terbuat dari kayu dan triplek.

"Total ada 543 unit rumah kebakar, yang dihuni 1.797 Jiwa atau sekitar 607 Kepala Keluarga," ungkap Susatyo.

Susatyo mengatakan, informasi awal api diduga akibat korsleting listrik. Namun, masih perlu diselidiki lebih lanjut penyebab kebakaran ini.

"Berdasarkan saksi mata memang ada satu rumah terlihat kepulan asap, kemungkinan konselting listrik nanti kita akan didalami lagi. Setelah pendinginan nanti tim olah TKP dan forensik akan hadir di lokasi," tandas dia.

Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Gibran Minta Menteri Pendidikan Hapus Penerimaan Siswa Sistem Zonasi. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya