Pasca Kebakaran Kemayoran, Pj Gubernur Jakarta Minta Setneg dan Pengelola Duduk Bersama

Kebakaran kembali melanda wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini kebakaran terjadi di Kelurahan Kebon Kosong yang menyebabkan ribuan warga terdampak.

oleh Winda Nelfira diperbarui 21 Jan 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 18:30 WIB
Pasca-Kebakaran Kebon Kosong Kemayoran, Ratusan Rumah Hangus dan Ribuan Warga Terpaksa Mengungsi
Lebih dari 200 rumah warga di Jalan Kebon Kosong, RW 05, Kemayoran, Jakarta Pusat, terbakar pada Selasa (10/12/2024) siang. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kebakaran kembali melanda wilayah Kemayoran, Jakarta Pusat. Kali ini kebakaran terjadi di Kelurahan Kebon Kosong yang menyebabkan ribuan warga terdampak.

Pj Gubernur Jakarta, Teguh Setyabudi mengaku prihatin dengan kasus kebakaran berulang yang terjadi di kawasan kemayoran, Jakarta Pusat tersebut.

Teguh menilai, perlu ada penanganan khusus yang dilakukan dari berbagai pihak, mulai dari Pusat Pengelola Kawasan (PPK) Kemayoran hingga pemerintah pusat, yakni Kementerian Sekretariat Negara.

"Kita harus bersama-sama dengan stakeholder yang lain, termasuk juga adalah yang pemilik tanah di situ, ya ini pihak PPK Kemayoran. Nah kemudian juga, kita bicarakan juga dengan Kementerian Sekretariat Negara, kita bicarakan juga dengan kementerian yang terkait," kata Teguh dalam acara Jakarta Update di Balai Kota Jakarta, Selasa (21/1/2025).

Diketahui, sebanyak 11 RT dan 543 bangunan terdampak akibat kebakaran yang terjadi pada Selasa, 21 Januari 2025 pukul 00:35 WIB.

Dari bangunan yang terdampak, 607 KK dengan 1.797 jiwa mengungsi di Polres Metro Jakarta Pusat, Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.

Teguh memastikan korban kebakaran di Kelurahan Kebon Kosong, Jakarta Pusat itu akan mendapatkan bantuan logistik hingga lokasi pengungsian sementara yang layak.

"Bagaimana pemenuhan untuk makan pagi, makan siang, nanti makan malam, kemudian tenda pengungsi, kemudian tempat pengungsi di Polres misalkan dan sebagainya, kemudian sembako untuk dapur umum, itu kita sudah turun semuanya," ucap Teguh.

Gibran Kunjungi Posko Pengungsian Korban Kebakaran Kemayoran, Janji Kirim Bantuan

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka meninjau posko pengungsian yang terletak di Polres Metro Jakarta Pusat, setelah kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Kebon Kosong, Kemayoran, pada Selasa dini hari (21/1/2025).

Pantauan di lokasi, Gibran terlihat mengenakan kemeja putih dan celana hitam. Kehadirannya langsung menyedot perhatian para pengungsi, terutama ibu-ibu dan anak-anak, di mana ada sekitar 400 orang mengungsi.

Beberapa diantaranya sangat antusias menyambut, mereka berebut untuk bersalaman dengan Wakil Presiden itu. Petugas keamanan dan kepolisian turun tangan untuk menertibkan suasana.

Gibran menyapa para pengungsi dengan ramah. Tak hanya itu, ia juga membagikan mainan edukasi kepada anak-anak yang berada di posko pengungsian kebakaran itu.

Saat berbincang dengan seorang ibu yang sedang menggendong anak kecil, Gibran bertanya kondisinya.

“Gak papa adeknya?” Sang ibu menjawab, “Gak papa, cuma baju doang yang dipakai di badan,” sambil menceritakan bahwa pakaian sekolah mereka hangus terbakar.

Mendengar cerita tersebut, Gibran berusaha menenangkan ibu.

“Iya, nanti dikirim,” kata Gibran mengisyaratkan pemberian bantuan.

Selain mengunjungi posko pengungsian di Polres Metro Jakarta Pusat, Gibran juga meninjau langsung lokasi kebakaran yang tidak jauh dari tempat pengungsian.

Rombongan Wakil Presiden berjalan kaki menuju lokasi tersebut. Kunjungan Gibran ditutup dengan kunjungan ke Masjid Al-Mu'awanah, yang juga menjadi salah satu posko pengungsian bagi para korban kebakaran.

Kebakaran Permukiman di Kemayoran, 543 Rumah Hangus

Kebakaran hebat melanda permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Selasa (21/1/2025). Sebanyak 34 unit mobil pemadam pun dikerahkan.

Informasi kebakaran diterima oleh Sudin Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat pada pukul 01.15 WIB.

Kasudin Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menerangkan, api diduga berasal dari lantai dua salah satu rumah warga. Api dengan cepat membesar dan melumat bangunan disekitar.

"Obyek terbakar rumah tinggal," kata Asril dalam keterangan tertulis, Selasa (21/1/2025).

Asril mengatakan, saat ini petugas pun masih berupaya memadamkan api. Dilaporkan, situasi sedang dalam pendinginan.

"Pendinginan pada pukul 06.00 WIB," ujar dia.

Asril mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian ini. Namun, 543 rumah terkena dampaknya.

"Taksiran kerugian Rp 6.327.000.000. Ada 543 rumah," ujar dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya