Hima Persis Sukses Gelar Musyawarah Pleno Nasional, Harap Bisa Berikan Perubahan Positif

Hima Persis sukses menyelenggarakan Musyawarah Pleno Nasional yang bertempat di BBGP DIY pada 17-18 Januari 2025.

oleh Tim News diperbarui 22 Jan 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2025, 17:50 WIB
Hima Persis sukses menyelenggarakan Musyawarah Pleno Nasional yang bertempat di BBGP DIY pada 17-18 Januari 2025.
Hima Persis sukses menyelenggarakan Musyawarah Pleno Nasional yang bertempat di BBGP DIY pada 17-18 Januari 2025. (Ist)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) sukses menyelenggarakan Musyawarah Pleno Nasional yang bertempat di BBGP DIY pada 17-18 Januari 2025.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ratusan kader dari seluruh Indonesia dan bertujuan untuk mengevaluasi kinerja organisasi serta merumuskan Persiapan Menuju Muktamar Hima Persis Ke XI.

Tema yang diambil 'Akselerasi Pembangunan SDM, Wujudkan Inklusifitas Ekonomi dan Kemandirian Pangan Nasional'.

Kegiatan tersebut membahas berbagai pasal dari Tata Tertib Musyawarah, Penentuan Kepesertaan, dan Tempat Muktamar ke XI sampai penyampaian Progres Report dari Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persis Se-Indonesia.

"Musyawarah pleno nasional adalah musyawarah tertinggi setelah muktamar. Selain bersilaturahmi kita merumuskan untuk menyiapkan beberapa kebijakan menuju Muktamar," ujar Ketua Umum PW Hima Persis Daerah Khusus Jakarta Ihsan Abdul Haq, melalui keterangan tertulis, Rabu (22/1/2025).

Dia mengatakan, Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi prinsip musyawarah, bahkan menjadikannya sejajar dengan keimanan, salat, dan zakat.

Ihsan menjelaskan, dalam buku karya Fitriyadi 'Problem Solving & Decision Making' Musyawarah atau syura merupakan prinsip penting dalam Islam dalam mengambilan keputusan dengan menerima bersama-bersama apapun keputusannya.

 

Komitmen Terus Inovasi

Ihsan mengatakan, alam Al-Qur'an Surat Ali Imron 159 mengajarkan pentingnya bermusyawarah dengan perilaku yang lemah lembut, tidak kasar, dan membuka pintu maaf agar tidak saling bermusuhan.

"Artinya: 'Maka, berkat rahmat Allah SWT engkau (Nabi Muhammad SAW) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Seandainya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka akan menjauh dari sekitarmu. Oleh karena itu, maafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam segala urusan (penting)," ucap dia.

"Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, bertawakallah kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT mencintai orang-orang yang bertawakal," sambung Ihsan.

Selain itu, lanjut dia, ada juga kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang disampaikan oleh Ojat Darojat sebagai Deputi Kemenko PMK beliau hadir memberikan wawasan dan inspirasi kepada peserta.

"Hima Persis harus menjadi Agen dalam Meakselarasikan Pendidikan yang merata di pelosok negeri dalam mewujudkan Indonesia Emas dan menyiapkan generasi yang unggul," ucap Ihsan.

"Dengan berakhirnya Musyawarah Pleno Nasional ini, Hima Persis berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara. Kader-kader Hima Persis diharapkan dapat menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Islami dan semangat kebersamaan dalam kehidupan sehari-hari," jelas dia.

Infografis Geger Nikuba Inovasi Bahan Bakar Air Temuan Aryanto Misel. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Geger Nikuba Inovasi Bahan Bakar Air Temuan Aryanto Misel. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya