Liputan6.com, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata Zita Anjani bertemu dengan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Organisasi Pariwisata Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Tourism) di Madrid, Spanyol. Pertemuan ini digelar dalam upaya memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Selain itu, pertemuan strategis ini juga membahas kolaborasi pengembangan desa wisata Indonesia sekaligus strategi pemasaran pariwisata Indonesia di kawasan Timur Tengah.
Baca Juga
“Desa wisata adalah tulang punggung pariwisata berkelanjutan Indonesia. Dengan bekerja sama dengan UN Tourism, kami yakin desa-desa ini tidak hanya mampu mengangkat ekonomi lokal tetapi juga menjadi ikon wisata global,” ujar Utusan Khusus Presiden, Zita Anjani dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
Advertisement
Kerja sama ini akan mencakup program pelatihan untuk pelaku pariwisata lokal, peningkatan infrastruktur digital di desa wisata, hingga kampanye pemasaran terpadu untuk menarik wisatawan Timur Tengah, yang dikenal dengan potensi belanja tinggi dalam sektor pariwisata.
Dalam pertemuan tersebut, Sekjen UN Tourism menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan siap serta bangga menjadi mitra dalam membawa keunikan desa wisata Indonesia ke panggung dunia.
Kerja sama ini juga akan membuka jalan bagi pertemuan lanjutan yang berfokus pada investasi pariwisata berkelanjutan serta peluang promosi di pameran pariwisata internasional yang akan datang.
“Dengan kolaborasi ini, Indonesia optimis memperkuat posisinya sebagai pemimpin dalam pariwisata berkelanjutan sekaligus membuka peluang baru di pasar wisatawan global,” tutup Zita Anjani.
Kontribusi Anak Muda
Generasi muda memiliki peran penting untuk memajukan pariwisata di Indonesia. Guna mencapai hal tersebut, terdapat bebeapa cara yang bisa dilakukan, salah satunya inovasi politik.
Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata, Zita Anjani menilai, peluang untuk mendorong anak muda berkontribusi terhadap pariwisata Indonesia terbuka lebar. Baginya, Indonesia memiliki kekayaan alam, budaya, hingga bahasa yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Indonesia memiliki DNA pariwisata dengan keindahan alam yang beragam," ujarnya.
Zita juga mengungkapkan bahwa anak muda bisa memanfaatkan teknologi untuk membantu mempromosikan pariwisata.
"Anak muda saat ini akrab dengan teknologi dan media sosial sehingga peluang berkontribusi dalam memajukan sektor pariwisata terbuka lebar," ungkapnya.
Advertisement
Pariwisata sebagai Kekuatan Ekonomi
"Anak muda bisa memainkan peran membantu masyarakat melakukan transformasi pola pikir yang mendorong mereka memanfaatkan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi," jelas Zita.
Dirinya yakin, dengan begitu maka pariwisata bisa menghadirkan dampak ekonomi yang besar bagi masyarakat sekiar, sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat.
"Namun, transformasi pola pikir masyarakat adalah kunci utama menjadikan pariwisata sebagai kekuatan ekonomi nasional," ujar Zita.