Tol Sedyatmo Masih Banjir, Warga Menuju Bandara Soetta Bisa Lewat JORR 2 Sebagai Alternatif

Liputan6.com, Jakarta - Curah hujan yang masih tinggi di wilayah Jabodetabek menyebabkan genangan air di beberapa titik jalan tol. Hingga pukul 09.00 WIB, ruas Tol Sedyatmo KM 26 yang mengarah ke Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) masih mengalami genangan air, mengganggu kelancaran lalu lintas.

Menurut Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Ginanjar Bekti, saat ini tim gabungan dari Jasamarga Metropolitan Tollroad, Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM), dan Kepolisian tengah berupaya mengurangi debit air dan mengatur arus lalu lintas.

“Saat ini sebanyak 30 pompa air yang tersebar di sepanjang Ruas Tol Sedyatmo masih diaktifkan, serta tambahan enam pompa mobile yang membantu percepatan penanganan genangan,” kata Ginanjar, Kamis (30/1/2025).

Ginanjar juga menyampaikan permohonan maaf dari Jasa Marga atas ketidaknyamanan yang dialami para pengendara. Ia mengimbau pengguna jalan yang ingin menuju atau dari Bandara Soekarno-Hatta agar mengantisipasi kepadatan dengan menggunakan jalur alternatif.

“Jalan Tol JORR 2 telah terhubung dengan berbagai akses Jalan Tol Utama seperti Jagorawi dan Jakarta-Tangerang, serta telah membentuk jaringan jalan tol mulai dari Cilincing hingga Cengkareng sehingga dapat diakses lebih mudah menuju berbagai lokasi di Jabodetabek,” ujarnya.

Ginanjar juga mengingatkan pengguna jalan untuk tetap tertib di antrean dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai kondisi lalu lintas, ia menyarankan pengendara untuk selalu memantau kanal resmi Jasa Marga.

“Perbarui informasi lalu lintas di jalan tol Jasa Marga Group melalui call center 24 jam di 14080, media sosial resmi Jasa Marga, dan aplikasi TRAVOY,” tambahnya.

Curah hujan yang tinggi sejak Selasa, 28 Januari 2025, hingga Rabu, 29 Januari 2025, telah menyebabkan banjir di berbagai wilayah Jakarta. Meskipun kondisi berangsur surut, hingga Kamis pagi, 30 Januari 2025, masih terdapat beberapa area yang tergenang.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan puluhan Rukun Tetangga (RT) dan empat ruas jalan yang masih terendam banjir.

Wilayah yang masih terdampak banjir antara lain:

• Jakarta Barat: Kelurahan Cengkareng Barat, Rawa Buaya, Pegadungan, dan Tegal Alur.

• Jakarta Utara: Kelurahan Rorotan dan Semper Barat.

Ketinggian air di wilayah-wilayah tersebut berkisar antara 30 cm hingga 80 cm.

BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memantau kondisi genangan di setiap wilayah dan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan, serta aparat kelurahan dan kecamatan setempat. Langkah-langkah yang dilakukan meliputi penyedotan air dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik.

Dengan kondisi cuaca yang masih tidak menentu, kewaspadaan dan kesiapsiagaan menjadi kunci untuk mengurangi dampak banjir di Jakarta.