Update Banjir Jakarta: 1.990 Jiwa di 4 Kelurahan Mengungsi

Yohan merinci, empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pegadungan, di Jakarta Barat dengan jumlah 75 KK, total 300 jiwa mengungsi di Masjid Sawatul Ummah.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Jan 2025, 15:07 WIB
Diterbitkan 30 Jan 2025, 14:26 WIB
Jalan Bangun Nusa Raya Cengkareng Jakarta Barat Masih Tergenang Air,
Data terbaru sebaran banjir yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga hingga pukul 10.00 WIB pagi, masih terdapat 14 RT dan 3 ruas jalan tergenang. (Magang/Liputan6.com/Muhammad Rizal)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD Jakarta, Mohamad Yohan memberikan data teranyar terkait jumlah pengungsi akibar banjir Jakarta. Berdasarkan data dari 4 kelurahan yang menjadi korban banjir, total ada 1.990 jiwa mengungsi. 

“Jumlah pengungsi di 4 kelurahan total 1.990 jiwa. Mereka terdiri dari 795 kepala keluarga (KK),” tulis Yohan dalam keterangan diterima, Kamis (30/1/2025). 

Yohan merinci, empat kelurahan tersebut adalah Kelurahan Pegadungan, di Jakarta Barat dengan jumlah 75 KK, total 300 jiwa mengungsi di Masjid Sawatul Ummah.

Selanjutnya, Kelurahan Tegal Alur yang berada di Jakarta Barat dengan jumlah 310 KK, total 690 Jiwa mengungsi ke Masjid Al Madin di RW 015.

Berikutnya, Kelurahan Rorotan di Jakarta Utara dengan jumlah 160 KK, total 500 jiwa mengungsi di Depo BCC.

Terakhir, Kelurahan Cengkareng Timur di Jakarta Barat dengan jumlah 250 KK, total 500 Jiwa diungsikan ke Rusunawa BCI lantai 2.

Jamin Kebutuhan Logistik

Banjir Masih Rendam 15 RT di Jakarta
Data terbaru sebaran banjir yang disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, hingga hingga pukul 10.00 WIB pagi, masih terdapat 14 RT dan 3 ruas jalan tergenang. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Yohan memastikan, mereka yang mengungsi sudah terdistribusi bantuan logistik permakanan dan kebutuhan sandang juga obat-obatan diperlukan. 

Selain itu, BPBD Jakarta juga sudah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat.

“Kami melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat,” dia menandasi.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya