Menteri Agus: Imigrasi Efisiensi Anggaran, Fokus ke Program Penting Sesuai Arahan Presiden Prabowo

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyatakan, hari jadi Imigrasi Indonesia ke-75 menjadi momentum penting untuk memandai efisiensi anggaran.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 01 Feb 2025, 13:32 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2025, 13:32 WIB
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. (Tim Humas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto menyatakan, hari jadi Imigrasi Indonesia ke-75 menjadi momentum penting untuk memandai efisiensi anggaran. Menurut dia, anggaran digunakan saat ini akan difokuskan ke program penting saja. 

“Penyederhanaan dalam kegiatan seremonial ini adalah bentuk nyata untuk mendukung efisiensi anggaran negara. Anggaran yang berhasil dihemat dari penyelenggaraan acara ini akan dialokasikan untuk program-program lain yang lebih mendesak dan berdampak kepada masyarakat, sejalan dengan arahan Bapak Presiden,” kata Agus seperti dikutip dari siaran pers, Sabtu (1/2/2025).

Agus menjelaskan, hari jadi imigrasi ke-75 mengusung tema “Melayani, Mengabdi dan Berinovasi”. Karenanya, syukuran digelar lebih bersahaja hamya dengan memotong tumpeng, doa bersama, dan pemutaran video sejarah keimigrasian. 

“Syukuran sederhana, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia. Acara ini diadakan secara serentak di lingkungan internal Direktorat Jenderal Imigrasi, baik di kantor pusat, kantor wilayah, maupun kantor imigrasi dan rumah detensi di seluruh Indonesia,” jelas eks Wakapolri ini.

Agus menambahkan, dalam Syukuran Hari Bhakti Imigrasi ke-75, Ditjen Imigrasi juga mengadakan “Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Menyapa” yang dilaksanakan secara virtual melalui video conference. 

Pada momen tersebut, Agus berinteraksi dengan Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi Kalimantan Barat beserta stakeholders seperti Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bengkayang, Satgas Pengamanan Perbatasan (PAMTAS) dan Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). 

“Hal ini mencerminkan semangat kolaborasi dan tanggung jawab bersama dalam mendukung keberlanjutan pembangunan bangsa,” tutur Agus.

Distribusi Bansos di Perbatasan

Pada kesempatan tersebut, Agus juga membahas distribusi bantuan sosial bagi masyarakat perbatasan di Kalimantan Barat dan corporate social responsibility (CSR) untuk UMKM. Dia menyampaikan, distribusi dilakukan dalam dua tahap, sebanyak 310 paket didistribusikan pada 31 Januari 2025 di PLBN Jagoi Babang dan 1.800 paket akan selesai didistribusi sebelum 7 Februari 2025 ke desa-desa yang terdampak banjir di wilayah Kecamatan Siding dan Jagoi.

“Momentum ini bukan sekadar peringatan hari jadi, tetapi juga pengingat akan tanggung jawab kita untuk terus berinovasi dan melayani masyarakat dengan lebih baik. Kami percaya, efisiensi dan kebersahajaan dalam pelaksanaan acara justru akan memperkuat makna peringatan ini,” Agus menandasi.

Sebagai informasi, peringatan usia ke-75 Imigrasi atau Hari Bakti Imgirasi (HBI) merupakan acara puncak dari rangkaian peringatan di sepanjang Januari 2025. Sebelumnya, terdapat rangkaian acara antara lain layanan Paspor Simpatik, donor darah, bakti sosial di semua satuan kerja Imigrasi se-Indonesia, serta Immigration Run, Layanan 1.075 Paspor dan Festival Imigrasi yang bertempat di Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat.

Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global
Infografis Efek Donald Trump Menang Pilpres AS ke Perekonomian Global. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya