Sopir Truk Tronton Pemicu Kecelakaan Beruntun Gerbang Tol Ciawi Belum Bisa Dimintai Keterangan

Kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

oleh Achmad Sudarno diperbarui 05 Feb 2025, 13:22 WIB
Diterbitkan 05 Feb 2025, 13:18 WIB
Polisi melakukan olah tempat perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025).
Polisi melakukan olah tempat perkara (TKP) kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Rabu (5/2/2025). (Achmad Sudarno).... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bendi Wijaya (31) sopir truk yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, belum bisa dimintai keterangan. Saat kondisi sopir truk bermuatan galon air itu dalam kondisi observasi dokter RSUD Ciawi.

"Sopir truk aman, selamat," kata Kepala Korlantas Polri Brigjen Agus Suryo di RSUD Ciawi, Bogor, Rabu (5/2/2025).

Namun, sopir truk tronton tersebut belum bisa dimintai keterangan terkait kronologi kejadian kecelakaan beruntun yang menewaskan delapan orang dan 11 luka di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB.

"Sopir belum bisa dimintai keterangan, mohon waktu. Saksi-saksi lain sudah dimintai keterangan, baik itu korban selamat, petugas Jasa Marga," kata dia.

Kecelakaan beruntun terjadi pada Selasa (4/2/2025) sekitar pukul 23.30 WIB. Ketika itu truk pengangkut galon air mineral hendak memasuki Gerbang Tol menuju arah Jakarta.

Setibanya di lokasi, truk yang dikemudikan oleh Bendi Wijaya tidak dapat dikendalikan sehingga sempat oleng ke kanan dan ke kiri.

Truk tronton tersebut kemudian menabrak enam kendaraan yang ada di depannya. Tiga kendaraan diantaranya terbakar.

"Ada diantaranya Avanza, sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ucap Agus.

Akibat kecelakaan beruntun ini, delapan orang tewas dan 11 orang terluka. Delapan jenazah hingga pagi ini masih berada di RSUD Ciawi. Sedangkan korban luka, dua orang sudah pulang dan tiga lainnya sudah diperbolehkan pulang.

 

Korban Meninggal

Dirut RSUD Ciawi Fusia Meidiawaty mengatakan dari total 19 korban kecelakaan, delapan meninggal dunia, tiga luka berat, dua luka sedang dan lima orang luka ringan.

"Untuk lima korban luka ringan sudah pulang. Terakhir tadi pagi tiga orang pulang," kata Fusia.

Sementara delapan orang yang meninggal dunia baru dua yang sudah teridentifikasi, yakni atas nama Yana Mulyana dan Budiman. Sedangkan enam korban lainnya belum teridentifikasi.

"Enam orang lagi belum teridentifikasi karena diketahui ada tujuh mobil yang terlibat kecelakaan termasuk tronton dan KTP korban tidak ada," kata dia.

Ia mengatakan dari enam orang luka, tiga diantaranya dalam kondisi luka parah, termasuk salah satunya adalah sopir truk tronton.

"Yang luka berat sudah kita lakukan CT scan. Kondisi mereka masih sadar walaupun terjadi penurunan," ujarnya.

 

Masih Observasi

Menurutnya, hingga saat ini korban luka berat dan sedang masih berada di Unit IGD RSUD Ciawi.

"Belum ada yang masuk ke ruang rawat inap karena masih dilakukan observasi," pungkasnya.

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya