Gelar IFAF 2025, INAFAS Hadirkan Pakar Internasional dari Eropa dan Asia

Ketua penyelenggara, Astuti Pitarini menyoroti pertumbuhan pesat dalam spesialisasi ini berkat kemajuan teknologi.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesian Foot and Ankle Society (INAFAS) kembali menggelar Indonesian Foot and Ankle Forum (IFAF) 2025, forum dua tahunan yang kali ini mengusung tema "Start Off on the Right Foot". Acara ini bertujuan memperkuat jejaring serta memperluas wawasan dalam bidang ortopedi kaki dan pergelangan kaki.

Presiden INAFAS, Andri Primadhi menegaskan komitmen organisasinya dalam mendorong pertukaran ilmu di bidang ortopedi, meskipun pandemi sempat menjadi tantangan. "Meskipun banyak kendala selama pandemi, kami tetap memfasilitasi pertukaran akademik melalui webinar nasional dan regional Asia Tenggara. Tahun ini, kami ingin membawa diskusi ini ke tingkat internasional," ujarnya dalam keterangannya, Senin (10/2/2025).

IFAF 2025 dihadiri 250 peserta dari berbagai bidang, seperti dokter ortopedi, dokter umum, fisioterapis, serta tenaga medis lainnya. Acara ini juga menghadirkan delapan pembicara internasional dari Eropa dan Asia, yang merupakan pakar dalam bidang perawatan kaki dan pergelangan kaki.

Ketua penyelenggara, Astuti Pitarini menyoroti pertumbuhan pesat dalam spesialisasi ini berkat kemajuan teknologi. "Jumlah dokter ortopedi spesialis kaki dan pergelangan kaki masih terbatas di Indonesia. Namun, potensinya besar, dan kami ingin memaksimalkannya demi pelayanan pasien yang lebih baik," katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Langga Sintong menambahkan bahwa acara ini bertujuan membuka wawasan global. "Kami ingin membawa perspektif dari pakar dunia agar ilmu ortopedi di Indonesia semakin berkembang, khususnya dalam menangani berbagai masalah kaki dan pergelangan kaki," tuturnya.

 

2 dari 3 halaman

Inafas Berdiri Tahun 2015

IFAF 2025 menghadirkan sesi diskusi, lokakarya, dan pembicaraan terkini tentang deformitas, trauma, infeksi, masalah degeneratif, hingga cedera akibat olahraga.

INAFAS didirikan pada tahun 2015 oleh enam dokter spesialis ortopedi: Dr. Ihsan Oesman, Dr. Dimas Radithya Boedijono, Dr. R. Andri Primadhi, Dr. Andre Triadi Desnantyo, Dr. John CP Butarbutar, dan Dr. Daffodilone Cahyadi. INAFAS bertujuan meningkatkan kualitas perawatan kaki dan pergelangan kaki di Indonesia melalui pendidikan, penelitian, serta kolaborasi nasional dan internasional.

3 dari 3 halaman

Infografis

EnamPlus