Liputan6.com, Jakarta - Anggota DPR RI Fraksi Gerindra Kawendra Lukistian menghadiri Rapat Kerja dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Kepala BP Batam Muhammad Rudi, dan Kepala BPKS Iskandar Zulkarnaen di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (12/2/2025). Dia menyampaikan keprihatinannya terhadap maraknya kasus penipuan yang berkedok koperasi.
Ia menekankan pentingnya peningkatan pengawasan melalui penggunaan teknologi modern. “Miris sekali mendengar banyak penipuan yang berkedok koperasi. Tentu dengan adanya efisiensi seperti ini, ruang gerak mereka akan terbatas,” ujar Kawendra dalam rapat.
Advertisement
Baca Juga
Ia menegaskan bahwa era saat ini menuntut pengoptimalan teknologi, seperti blockchain dan Internet of Things (IoT), yang dapat memberikan kemudahan dalam pemantauan secara real-time. Menurutnya, transformasi digital pada sistem koperasi harus menjadi prioritas untuk mengurangi risiko penipuan.
Advertisement
“Rasanya untuk digitalisasi ini perlu di-adjust. Sistem koperasi harus bertransformasi secara digital untuk mengurangi fraud. Kita perlu investasi besar di teknologi agar pemantauan bisa lebih efektif,” lanjutnya.
Kawendra juga mendorong optimalisasi model Triple P (public, private, partnership) sebagai solusi atas tantangan anggaran yang terbatas. Ia mengajak semua pihak untuk lebih kreatif dalam menghadapi situasi tersebut.
“Jangan karena dipangkas anggaran, kita mentok. Dari dulu, kita sudah terbiasa menghadapi tantangan dengan kreativitas. Saya optimistis bapak-bapak bisa lebih kreatif dengan adanya tantangan efisiensi anggaran ini,” tutupnya.
Sejalan dengan Pesan Prabowo Subianto
Kawendra menyatakan hal ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo Subianto yang juga berpendapat pentingnya digitalisasi koperasi dan sinergi antar lembaga dalam menghadapi tantangan ekonomi modern.
Presiden Prabowo turut mendorong semua pihak untuk memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan kepercayaan publik dan transparansi koperasi. Diharapkan, dorongan ini dapat mempercepat proses digitalisasi koperasi dan meningkatkan pengawasan guna melindungi masyarakat dari risiko penipuan.
Advertisement
Infografis
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)