Liputan6.com, Jakarta Menjelang mudik Lebaran 2025, pihak kepolisian dalam hal ini Polda Metro Jaya, telah menindak sekitar 100 kendaraan travel ilegal yang beroperasi tanpa izin dan asuransi.
"Polda Metro Jaya sudah mengamankan kurang lebih hampir 100 kendaraan travel yang diduga gelap. Jadi travel yang tidak ada izinnya mengangkut penumpang dan tidak dicover asuransi," kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho di Jakarta, Senin 17 Februari 2025.
Baca Juga
Penindakan terhadap agen bus travel ilegal ini, lanjut dia, merupakan hasil evaluasi atas kecelakaan tragis yang melibatkan bus travel pada tahun lalu, yang menyebabkan 11 orang menjadi korban.
Advertisement
Meskipun demikian, Agus belum merinci secara spesifik kapan ratusan agen travel tersebut ditindak.
Dia pun menegaskan, agar travel ilegal tidak beroperasi, khususnya selama mudik Lebaran 2025. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi bahaya yang dapat mengancam keselamatan para pemudik.
"Pengusaha khususnya travel gelap agar tidak mencari penumpang pada saat lebaran," imbuh Agus.
Pada kesempatan yang sama, Agus juga menyampaikan bahwa Operasi Ketupat 2025 akan dilaksanakan dengan baik di seluruh wilayah. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati selama perjalanan mudik 2025.
"Operasi keselamatan ini adalah salah satunya adalah meningkatkan ketaatan dan kepatuhan berlalu lintas, baik itu angkutan jalan termasuk juga pengguna jalan lainnya," pungkas Agus.
Â
Korlantas Polri Petakan 4 Klaster Pengamanan Jelang Operasi Ketupat 2025
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan skenario pengamanan untuk Operasi Ketupat 2025. Ada empat klaster yang menjadi acuan dalam pengamanan arus mudik Lebaran.
"Kami mempersiapkan jalur tol, baik itu nanti kerawanan di dalam tol maupun jalan-jalan nasional," ujar Kakorlantas Polri, Irjen Agus Suryonugroho, di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Senin (17/2/2025).
Agus melanjutkan, klaster ketiga dan keempat mencakup kesiapan jalur penyeberangan antar pulau atau provinsi, khususnya di Pelabuhan Merak dan Banyuwangi yang menjadi rute favorit pemudik.
"Termasuk tempat-tempat yang nantinya menjadi tujuan para pemudik, seperti tempat ibadah, wisata, dan lain sebagainya," tambahnya.
Advertisement
Dipersiapkan Matang
Agus menyampaikan Operasi Ketupat 2025 akan dipersiapkan dengan matang bekerja sama dengan instansi terait. Mulai dari kesiapan jalan nasional, Agus mengatakan agar jalan berlubang untuk segera diperbaiki.
Selain itu, fasilitas di rest area yang tersebar di jalan tol juga diharapkan dapat ditingkatkan layanannya.
"Pada saat kami survei dengan Kementerian Perhubungan dan kawan-kawan masih ada jalan yang berlubang tentunya kita sarankan untuk bisa diperbaiki," tutup dia.
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
