Cuaca Indonesia Kamis 20 Februari 2025: Pagi Cerah Berawan dan Malam Berawan

Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (20/2/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

oleh Arviola Marchsyalina Syurgandari Diperbarui 20 Feb 2025, 07:30 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2025, 07:30 WIB
Januari-Februari 2015, Puncak Musim Hujan
Cuaca mendung terlihat dari ketinggian Tanah Abang, Jakarta. Foto diambil pada Minggu (4/1/2015). (Liputan6.com/Miftahul Hayat)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Langit sebagian besar wilayah Indonesia pada Kamis pagi (20/2/2025) diprediksi cerah, cerah berawan, dan berawan. Namun ada juga beberapa wilayah yang turun hujan intensitas ringan. Seperti itulah prakiraan cuaca Indonesia hari ini.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), mengungkapkan cuaca di sebagian besar kota-kota Indonesia pada siang hari nanti diprakirakan bakal turun hujan dengan ringan, di antaranya Bengkulu, Semarang, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Makassar, Kendari, dan Kupang.

Selanjutnya, malam hari nanti, cuaca Indonesia sebagian besar diprediksi berawan, cerah berawan, dan turun hujan dengan intensitas ringan. 

Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Banda Aceh  Berawan   Cerah  Berawan
 Denpasar  Cerah Berawan  Cerah  Cerah Berawan
 Serang  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Bengkulu  Berawan  Hujan Ringan  Berawan
 Yogyakarta   Cerah  Cerah  Hujan Ringan
 Jakarta Pusat   Berawan  Berawan  Berawan 
 Gorontalo   Berawan  Berawan  Berawan 
 Jambi   Hujan Ringan  Berawan  Hujan Ringan
 Bandung   Berawan  Berawan  Berawan
 Semarang   Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Surabaya   Berawan  Berawan  Berawan 
 Pontianak   Berawan  Berawan  Berawan 
 Banjarmasin   Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Palangkaraya  Berawan   Berawan  Hujan Ringan
 Samarinda  Berawan  Berawan  Berawan
 Tarakan   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Pangkal Pinang  Berawan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Tanjung Pinang   Cerah Berawan  Hujan Ringan  Cerah Berawan 
 Bandar Lampung  Berawan  Berawan  Hujan Ringan
 Ambon   Cerah Berawan  Cerah Berawan   Hujan Ringan
 Ternate   Hujan Ringan  Cerah Berawan  Berawan
 Mataram   Berawan  Cerah Berawan  Berawan
 Kupang   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kota Jayapura  Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Manokwari   Berawan  Berawan  Berawan
 Pekanbaru   Berawan   Berawan  Berawan 
 Mamuju   Cerah Berawan  Cerah Berawan  Cerah Berawan
 Makassar   Hujan Ringan  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Kendari   Cerah  Hujan Ringan  Hujan Ringan
 Manado    Berawan  Berawan  Berawan
 Padang   Berawan   Berawan  Berawan
 Palembang  Berawan   Berawan  Hujan Ringan
 Medan   Cerah Berawan   Cerah Berawan  Hujan Ringan

Pria yang Ngaku Cucu Buaya Saat Banjir Makassar Diterkam Hingga Patah Tangan

Momen saat sebelum Baco diterkam buaya (Liputan6.com/Istimewa)
Momen saat sebelum Baco diterkam buaya (Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya

Warga Kota Makassar dihebohkan dengan sejumlah warga yang mengaku memiliki hubungan keluarga dengan buaya raksasa yang ditangkap saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. 

Untuk diketahui, usai ditangkap oleh Pihak Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, buaya tersebut diserahkan ke BKSDA. Setelah itu buaya itu lalu dititipkan ke lokasi wisata Cimory Dairy Land Gowa. 

Dari sejumlah video yang diterima Liputan6.com, dua emak-emak sempat mengalami kesurupan dan meminta buaya tersebut untuk dilepaskan. Pihak keluarga dari emak-emak itu lalu secara rutin menjenguk buaya berukuran 5 meter itu di Cimory Dairy Land Gowa.

Ironisnya warga yang meyakini bahwa buaya itu adalah keluarganya dengan berani mengelus buaya tersebut di dalam kandang. Tak hanya itu, mereka bahkan berani masuk ke dalam kandang dan mengelus buaya itu seraya kasihan dan meminta buaya itu dilepaskan. 

Puncaknya terjadi pada Senin (17/2/2025) malam. Baco Daeng Rani, pria yang mengaku cucu buaya itu diterkam. Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka fatal. 

"Korban mengalami patah tulang lengan kanan sebanyak tiga bagian dan robek pada lengan kanan,” kata Kapolsek Parangloe, AKP Muh Azhar, Selasa (18/2/2025). 

Saat kejadian, Baco tengah mengelus-elus kepala buaya tersebut. Buaya itu lalu seketika menerima lengan kanan Baco dan mengempaskan pria tersebut hingga terpental. 

"Mereka masuk, memberikan sesajen kepada buaya tersebut. Sempat elus-elus kepalanya dan tak lama itu juga langsung diterkam," ucapnya. 

Puluhan warga yang berada di lokasi kejadian seketika kaget dan histeris. Mereka lalu berupaya menolong Baco dan membawanya ke rumah sakit. 

Azhar menjelaskan bahwa petugas sebenarnya telah memberikan edukasi dan melarang masyarakat agar tidak mendekat ke kandang buaya itu. Tapi, masyarakat tetap nekat dan bahkan masuk ke dalam kandang.

"Mereka datang menjenguk dan memaksa ingin membawanya pulang ke rumah. Kami larang, dan sepakat akan memindahkan buaya itu ke habitatnya," sambungnya.

Buaya Masuk Permukiman Saat Banjir Makassar

Buaya berenang di pemukiman warga saat banjir di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)
Buaya berenang di pemukiman warga saat banjir di Makassar (Liputan6.com/Istimewa)... Selengkapnya

Sebelumnya, seekor buaya berukuran besar muncul di tengah permukiman warga saat banjir melanda Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Rabu (12/1/2025) malam. Kemunculan buaya itu pun sempat membuat warga setempat heboh.

Dalam sejumlah video yang beredar, buaya tersebut berenang di salah satu lorong yang masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa. Warga setempat pun sempat berupaya mengusir buaya tersebut.

Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, langsung memerintahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Makasssar untuk segera menangkap buaya tersebut. Ia khawatir buaya tersebut masuk ke rumah warga.

"Pemadam Kebakaran tolong segra tangani itu. Jangan sampai ada korban," kata Danny Pomanto.

Tak butuh waktu lama, buaya berukuran sekitar 4 sampai 5 meter tersebut berhasil diamankan oleh tim Damkar. Buaya tersebut nantinya akan diserahkan ke penangkaran.

"Satu ekor buaya sudah diamankan dan dibawa ke Mako Damkar. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan BKSDA untuk buaya tersebut dijemput," kata Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin.

Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem
Infografis BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya