Liputan6.com, Jakarta - Polisi imbau masyarakat untuk menghindari ruas jalan kawasan Istana Negara Jakarta pada Kamis (20/2/2025). Imbauan disampaikan Kabag Ops Dirlantas Polda Metro Jaya AKBP Dermawan Karosekali karena adanya acara pelantikan kepala daerah.
"Kami imbau kepada masyarakat, yang akan beraktivitas di sekitaran Monas agar percepatan kedatangannya. Kemudian, apabila tidak ada hal-hal yang sangat-sangat urgent, silakan untuk menghindari sekitaran Monas atau sekitaran jalan Merdeka," kata Karosekali kepada wartawan, Kamis (20/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Karosekali melaporkan langsung situasi arus lalu lintas dari kawasan Monas. Dia menyebut, kegiatan pelantikan kepala daerah berpotensi menimbulkan kepadatan.
Advertisement
"Diinformasikan kepada masyarakat, hari ini akan dilaksanakan pelantikan kepala daerah di Istana Negara. Tentunya, seputaran Merdeka Merdeka berpotensi terjadinya kepadatan lalu lintas," ujar dia.
Adapun skenario rekayasa arus lalu lintas guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas pada saat acara pelantikan kepala daerah. Rekayasa diberlakukan di kawasan Istana Negara, Jakarta.
1. Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran III: Arus dialihkan lurus ke TL Harmoni.
2. Jl. Merdeka Timur ke Jl. Merdeka Utara/Istana Negara (A9): Arus dibelokkan ke kanan ke Jl. Perwira.
3. Jl. Ridwan Rais ke Jl. Merdeka Selatan: Arus dialihkan lurus ke Jl. Merdeka Timur.
4. Jl. MH. Thamrin ke Bundaran Patung Kuda: Arus dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl. Kebon Sirih.
5. Jl. Abdul Muis ke Jl. Budi Kemuliaan: Arus diluruskan ke Jl. Fachrudin, begitu juga sebaliknya.
6. Jl. Hayam Wuruk ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri ke Jl. Juanda.
7. Jl. Suryo Pranoto ke Jl. Majapahit: Arus dibelokkan ke kiri ke Jl. Gajah Mada atau lurus ke Jl. Ir. H. Juanda.
8. Jl. Katedral ke Jl. Veteran: Arus dibelokkan ke kanan arah Pasar Baru.
9. Jl. Veteran Raya ke Jl. Veteran I & II: Arus diluruskan ke arah TL Harmoni.
Polisi Kerahkan 2.802 Personel Gabungan Kawal Pelantikan Hari Ini
Sebanyak 2.802 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal acara pelantikan kepala daerah, pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menerangkan, pengamanan dilakukan secara terpadu dengan mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum guna menjaga situasi tetap kondusif.
"Total ada 2.802 personel yang dilibatkan untuk mengamankan pelantikan," kata Ade Ary dalam keterangannya, Kamis (20/2/2025).
Dia menjelaskan, personel terdiri dari 2.052 personel Satgasda, 150 personel Satgasres, serta 600 personel dari BKO TNI, Mabes Polri, dan Pemda. Mereka akan disebar ke beberapa titik, termasuk Monas, dan Gedung DPR/MPR RI guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.
"Sasaran pengamanan area Istana Negara, area Monas, area Gedung DPR/MPR RI," ujar dia.
Ade Ary menjelaskan, estimasi ada sekira 2.448 peserta yang hadiri pelantikan. Karena itu, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan skenario rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
Namun, kebijakan ini bersifat situasional menyesuaikan kondisi di lapangan. "Rekayasa lalu lintas bersifat situasional menyesuaikan eskalasi di lapangan," ujar dia.
Ade Ary mengatakan, pengguna jalan diimbau mencari rute alternatif untuk menghindari kemacetan.
"Masyarakat diharapkan menghindari kawasan pelantikan dan mencari jalur alternatif guna mengurangi kepadatan lalu lintas," ujar dia.
Lebih lanjut, Ade Ary juga mengimbau kepada semua pihak untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban agar pelantikan berjalan aman dan tertib.
"Masyarakat yang menyaksikan pelantikan agar berhati-hati terhadap barang berharga dan waspada terhadap potensi tindak kriminal," ujar dia.
Sementara personel pengamanan diinstruksikan untuk melaksanakan tugas secara humanis dan mengedepankan pendekatan persuasif.
Advertisement
Prabowo Akan Lantik 961 Kepala Daerah Secara Serentak di Istana Kepresidenan Hari Ini
Presiden Prabowo Subianto akan melantik para kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2024 di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/2/2024).
Total ada 961 kepala daerah yang akan dilantik mulai dari, gubernur dan wakil gubernur, bupati hingga wali kota.
"Upacara Pelantikan tersebut akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, yang akan mengambil sumpah jabatan para kepala daerah terpilih," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana dalam siaran persnya, Kamis (20/2/2025).
Adapun 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota. Mereka akan akan dilantik Prabowo dalam satu rangkaian prosesi.
Usai pelantikan, Prabowo akan dijadwalkan menyampaikan amanat kepada para kepala daerah. Sebelum dilantik, para kepala daerah terlebih dahulu melakukan kirab dari Monumen Nasional (Monas) ke Istana Merdeka Jakarta.
"Pelantikan ini merupakan yang pertama kali digelar secara serentak di Istana Kepresidenan, menandai babak baru dalam tata kelola pemerintahan daerah di Indonesia," jelas Yusuf.
