Top 3 News: Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025 dan Prosedur Penundaan Keberangkatan

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 16.305 jemaah haji khusus telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiPutu Merta Surya PutraNanda Perdana PutraAdy Anugrahadi Diperbarui 24 Feb 2025, 08:00 WIB
Diterbitkan 24 Feb 2025, 08:00 WIB
Jemaah Haji Indonesia 2024 Bersiap Pulang ke Tanah Air
Jemaah haji Indonesia kloter 2 Embarkasi Solo (SOC-02) bersiap meninggalkan hotel di Makkah menuju Bandara AMAA Madinah untuk dipulangkan ke Tanah Air. (Foto: Humas Kemenag)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 16.305 jemaah haji khusus telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Itulah top 3 news hari ini.

Menurut data Kemenag, dari jumlah itu 14.467 jemaah melunasi pada pengisian kuota jemaah haji khusus tahap pertama, 24 Januari hingga 7 Februari 2025. Sedangkan sisanya, 1.838 jemaah mengisi kuota pada tahap kedua, 14-21 Februari 2025.

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menuturkan, pengumuman ini menjadi bagian dari akuntabilitas setelah berakhirnya masa pelunasan biaya haji khusus.

Dia mengatakan, mereka yang telah melunasi juga dapat mengecek namanya dan mendapatkan kepastian masuk dalam daftar jemaah yang akan berangkat haji tahun ini.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan, pihaknya turut mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Kongres ke-6 Partai Demokrat Tahun 2025.

Selain Prabowo, AHY juga mengundang seluruh ketua umum partai politik lain, termasuk kolega dalam Kabinet Merah Putih. AHY pun mengaku siap apabila kembali ditunjuk oleh para kader menjadi Ketua Umum periode mendatang.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait video permintaan maaf band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, terkait lagu "Bayar, Bayar, Bayar," ramai disorot publik. Tak hanya itu, ramai di media sosial, bahwa vokalisnya Novi Citra Indriyati, dipecat menjadi guru.

Terkait hal tersebut, Menteri Hak Asasi Manusia (Menteri HAM) Natalius Pigai mengatakan, sudah meminta staf dan Kanwil Jawa Tengah mengecek kabar pemecatan Novi Citra.

Menurut Natalius, persoalan antara Sukatani dan pihak kepolisian sudah jelas. Bahkan, Polri menyatakan siap menerima kritikan dan sejumlah masukan. Karena itu, jika soal pemecatan benar adanya, dia meminta untuk segera dilaporkan.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Minggu 23 Februari 2025:

Promosi 1

1. Kemenag Rilis Nama Jemaah Lunasi Biaya Haji Khusus 2025 dan Prosedur Penundaan Keberangkatan

Dirjen PHU Kemenag
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief. (Foto: Humas Kemenag)... Selengkapnya

Kementerian Agama (Kemenag) mencatat 16.305 jemaah haji khusus telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 2025. Menurut data, dari jumlah itu 14.467 jemaah melunasi pada pengisian kuota jemaah haji khusus tahap pertama, 24 Januari hingga 7 Februari 2025.

Sedangkan sisanya, 1.838 jemaah mengisi kuota pada tahap kedua, 14 – 21 Februari 2025.

"Sebagai bentuk transparansi, hari ini kami merilis daftar nama 16.305 jemaah haji khusus yang telah melunasi biaya haji 1446 H/2025 M," kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief dalam keterangannya, Minggu 23 Februari 2024.

"Informasi ini menjadi bagian dari akuntabilitas kami setelah berakhirnya masa pelunasan biaya haji khusus. Para jemaah yang telah melunasi juga dapat mengecek namanya dan mendapatkan kepastian mereka masuk dalam daftar jemaah yang akan berangkat haji tahun ini," tambah dia.

 

Selengkapnya...

2. AHY Pastikan Undang Prabowo Subianto Hadiri Kongres ke-6 Demokrat

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Ketua DPD dari 38 provinsi se-Indonesia di kediamannya, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menerima kunjungan Ketua DPD dari 38 provinsi se-Indonesia di kediamannya, Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu (23/2/2025).... Selengkapnya

Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyatakan, pihaknya turut mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri Kongres ke-6 Partai Demokrat Tahun 2025.

"Insyaallah Bapak Presiden, Prabowo Subianto, kami sudah aturkan undangan. Saya mendapat kabar beliau akan hadir pada saat penutupan," tutur AHY di kediaman Jalan Prapanca Raya, Jakarta Selatan, Minggu 23 Februari 2025.

Selain Prabowo, AHY juga mengundang seluruh ketua umum partai politik lain, termasuk kolega dalam Kabinet Merah Putih.

"Dengan demikian harapannya ini menjadi kebersamaan, Koalisi Indonesia Maju yang selalu dibangun atas rasa saling menghormati, saling menghargai dan saling memberikan support satu sama lain," ucap dia.

 

Selengkapnya...

3. Menteri HAM Cek Kebenaran Vokalis Sukatani Dipecat sebagai Guru Usai Disatroni Polisi

Hadir di Rapat Perdana Bersama Komisi XIII DPR RI, Menteri HAM Natalius Pigai Kenalkan Diri
Kementerian HAM melaksanakan pembangunan fisik dan nonfisik, sementara Komnas HAM mengawasi pembangunan HAM. (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

Video permintaan maaf band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, terkait lagu "Bayar, Bayar, Bayar," ramai disorot publik. Tak hanya itu, ramai di media sosial, bahwa vokalisnya Novi Citra Indriyati, dipecat menjadi guru.

Terkait hal tersebut, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengatakan, sudah meminta staf dan Kanwil Jawa Tengah mengecek hal tersebut.

"Staf saya darı Kanwil Jawa Tengah akan cek kebenaran infomasi jika benar dipecat karena sebagai Vokalis Sukatani maka kami akan menolak karena Pemerintah konsisten memastikan perlindungan dan penghormatan HAM setiap warga negara Indonesia," kata dia dalam akun X-nya di @NataliusPigai2 yang sudah dikonfirmasi, Minggu 23 Februari 2025.

Menurut Natalius, antara Sukatani dan pihak kepolisian sudah jelas. Bahkan, Polri menyatakan siap menerima kritikan dan sejumlah masukan. Karena itu, jika soal pemecatan benar adanya, dia meminta untuk segera dilaporkan.

 

Selengkapnya...

Infografis 6 Negara Tak Bekali Polisi dengan Pistol
Infografis 6 Negara Tak Bekali Polisi dengan Pistol. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya