Liputan6.com, Jakarta - Pengadilan Militer II-08 Jakarta menggelar sidang lanjutan terkait kasus penembakan terhadap bos rental IAR (48). Agenda sidang tersebut yakni pemeriksaan saksi yang didatangkan oleh Oditur atau Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Dalam sidang, Oditur sempat menegur Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf. Ia ditegur karena menyebutkan nama terdakwa dengan menggunakan nama inisial.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, Arief lebih dulu diminta oleh Oditur untuk menghadap ke arah terdakwa yang saat itu turut dihadirkan.
Advertisement
Ketika itu, Arief diminta untuk memastikan siapa terdakwa yang melakukan penembakan terhadap korban usai melihat rekaman kamera Closed Circuit Television (CCTV).
Kemudian, Arief pun menyebut, jika yang melakukan penembakan adalah terdakwa satu yakni Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo. Hal ini setelah melihat CCTV dan dikuatkan dengan pemeriksaan saksi.
"Ada petunjuk dan dikuatkan dengan keterangan saksi," kata Arief dalam sidang, Jakarta, Senin (24/2/2025).
"Dikuatkan dengan keterangan saksi?," tanya Oditur.
"Betul," jawab singkat Arief.
Dalam sidang tersebut, kemudian saksi ditanyakan kembali oleh Oditur terkait soal siapa nama yang melakukan penggelapan awal sebelum kejadian tersebut.
"Yang mempunyai peranan untuk menyewa saudara A. Ajad," jawab Arief.
"Apakah saudara menelusuri setelah saudara Ajad ke siapa lagi?," tanya Oditur kembali.
"Sudah," singkat Arief.
"Ke siapa?," tanya kembali Oditur.
"Saudara IM. Inisial IM. Lanjut ke saudara IS. Dan ada satu...," jawab Arief.
Â
Ditegur Gunakan Inisial
Saat itulah lah, kemudian dirinya ditegur untuk tidak lagi menggunakan nama inisial. Hal ini karena perkara tersebut sudah masuk dalam tahap persidangan Militer.
"Mohon maaf saudara, kita ini sudah dipersidangan. Oh siap. Tidak usah pakai inisial. Siapa?," ujar Oditur.
"IM. Terus yang terakhir saudara Isra," jawab Arief.
"Isra? Dari saudara Ajad yang terakhir saudara Isra? Apakah saudara juga memperdalam keterangan tersebut setelah dari saudara Isra penggelapan ini siapa lagi yang melakukan? Siapa?," tanya Oditur lagi.
"Terdakwa yang ada kaitan dengan peristiwa 338," jawab Arief.
Advertisement
Awal Mula Mengetahui Pelaku
Kasat Reskrim Polresta Tangerang Kompol Arief N. Yusuf mengungkapkan, terkait dengan awal mula pihaknya mengetahui jika pelaku penembakan bos rental IAR (48) merupakan anggota TNI AL.
Hal ini disampaikan dalam sidang lanjutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta dengan agenda pemeriksaan saksi yang didatangkan oleh Oditur atau Jaksa Penuntut Umum (JPU).
"Kemudian pun juga hasil daripada identifikasi dokter. Bahwa korban memang mengalami peristiwa kekerasan. Dan bagaimana yang kami sudah dijelaskan, di hari itu juga, di malam hari, kami sudah dapat mengumpulkan dua permulaan adanya fakta perbuatan melawan hukum," kata Arief dalam sidang, Jakarta, Senin (24/4/2025).
"Ya, sejak kapan? Sejak kapan tahunya pelakunya adalah prajurit TNI AL?," tanya salah satu Jaksa Penuntut Umum (JPU) atau Oditur.
"Sebelum saya melapor di hari Jum'at, di hari Kamis," jawab Arief.
Kemudian, Oditur pun kembali memastikan terhadap saksi terkait darimana bisa mengetahui jika terduga pelaku merupakan anggota TNI AL.
"Dari metode scientific identification," ujar Arief.
"Kita dengarkan bahwa di dalam video ada pergerakan saya prajurit TNI Angkatan Laut gitu ya?bisa saja orang ngaku-ngaku? Dan tidak berpakaian dinas," kata Oditur.
"Siap. Ya, dan kami pun juga dari sarana dan prasarana yang dimiliki oleh iden kami bisa menyimpulkan. Siap," jawab Arief.
Â
Reporter: Nur Habibie
Sumber: Merdeka.com
