Retret Hari Kelima, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soroti Peran Kebersamaan dalam Pembangunan Daerah

Kegiatan retret di Akademi Militer Magelang menjadi momentum Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi untuk mengenal lebih dekat kepala daerah lainnya, termasuk seluruh bupati/wali kota asal Jawa Tengah yang ikut sebagai peserta.

oleh Gilar Ramdhani pada 25 Feb 2025, 18:57 WIB
Diperbarui 25 Feb 2025, 18:56 WIB
Retret Hari Kelima, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Soroti Peran Kebersamaan dalam Pembangunan Daerah
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.... Selengkapnya

Liputan6.com, Magelang Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi bersama kepala daerah lainnya telah menjalani kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang di hari kelima. 

Dalam retret tersebut, Luthfi bercerita mendapatkan banyak materi yang disampaikan oleh para menteri dan narasumber lainnya. Diantaranya mengidentifikasi potensi wilayah, guna bersama-sama membangun daerah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Selain itu, ia juga menerima materi tentang wawasan kebangsaan yang dipaparkan oleh Lemhanas.

Lutfhi mengatakan peserta diberikan materi tentang bagaimana mempunyai rasa kebangsaan dan potensi wilayah untuk menunjang Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

"Itu paling pokok, sehingga kita semua diberikan suatu materi terkait rasa memiliki dan wawasan nusantara secara bersama-sama," kata Luthfi di Magelang, Selasa (25/2/2025).

Sejak hari pertama, Luthfi mengaku senang mengikuti rangkaian kegiatan retret di Lembah Tidar Akmil tersebut. Perasaan yang sama masih ia tunjukkan sampai hari kelima ini.

Retret Jadi Momentum Saling Mengenal Kepala Daerah Lain

Kegiatan itu juga ia jadikan momentum untuk mengenal lebih dekat kepala daerah lainnya, termasuk seluruh bupati/wali kota asal Jawa Tengah yang ikut sebagai peserta.

"Kita cukup santai dan tenang dalam mengikuti kegiatan," ujarnya.

Khusus di Jawa Tengah, kata Luthfi, dalam waktu dekat yang harus digenjot adalah perbaikan infrastruktur. Baik infrastruktur jalan, pendukung swasembada pangan atau infrastruktur pertanian, dan infrastruktur sekolah. 

Menurut dia, pembangunan itu membutuhkan koordinasi dan sinkronisasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, dan pemerintah pusat.

Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan, Pertanian dan Sekolah

Fokus Perbaikan Infrastruktur Jalan
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mengikuti kegiatan retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah.... Selengkapnya

Mantan Kapolda Jateng ini mengatakan, perbaikan infrastruktur jalan ini butuh dikerjakan secara cepat, seiring dengan menjelang musim mudik lebaran. Apalagi, banyak masyarakat yang akan mudik atau melintasi Jawa Tengah untuk sampai ke kampung halamannya. 

"Saya sudah perintahkan kepada Dinas Pekerjaan Umum lain sebagainya untuk rapat secara cepat. Koordinasi sudah dimulai. Jangan sampai ada public complain," tegasnya.

Sementara untuk infrastruktur pertanian, koordinasi dengan Kementerian Pertanian sudah dilakukan. Mulai dari embung sampai saluran primer dan sekunder, serta pemetaan daerah-daerah kering.

"Menteri Pertanian akan membantu kita untuk kegiatan ini," katanya.

Begitu juga dengan infrastruktur sekolah yang rusak juga perlu dilakukan perbaikan. Sebab, masih ada sejumlah gedung sekolah yang masih rusak di sejumlah daerah.

 

(*)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya