Liputan6.com, Jakarta - Dorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tembus pasar global, Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara bersama Bea Cukai Belawan dan Bea Cukai Kualanamu, berkolaborasi dengan Rumah BUMN Medan gelar Pembinaan UMKM: Upaya Membuka Peluang Ekspor. Berlangsung pada Selasa (18/02), kegiatan ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM berpotensi ekspor.
Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Kanwil Bea Cukai Sumatera Utara, Muhamad Rafik, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman terhadap prosedur ekspor agar UMKM dapat berkembang secara global.
Baca Juga
“Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini, para pelaku UMKM semakin siap dan percaya diri dalam melakukan ekspor,” ujarnya.
Advertisement
Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ekspor nasional, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi terkait prosedur dan regulasi ekspor.
Para peserta mendapatkan materi mengenai pengenalan ekspor, tata cara pengisian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB), serta aturan terkait barang larangan dan pembatasan ekspor (Lartas). Rumah BUMN Medan pun turut memberikan dukungan melalui fasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM.
Dalam sesi diskusi, para peserta berkesempatan berkonsultasi langsung dengan pemateri mengenai tantangan dan peluang dalam ekspor. Dua UMKM yang telah berhasil menembus pasar global, PT Kreasi Luthfi Sejahtera dan PT Keloria Moringa Jaya, turut berbagi pengalaman mereka. Mereka menekankan pentingnya menghindari penggunaan perantara atau calo dalam proses ekspor.
Selain itu, mereka menyarankan agar UMKM mengurus dokumen kepabeanan secara mandiri agar memiliki rekam jejak usaha yang baik. Peserta juga didorong untuk memanfaatkan layanan Klinik Ekspor Bea Cukai guna mendapatkan informasi dan bimbingan yang lebih mendalam.
Langkah Konkret
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendorong UMKM Sumatera Utara agar berkembang secara berkelanjutan dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor.
“Kami akan terus berperan aktif dalam memberikan edukasi, asistensi, dan kemudahan layanan guna mewujudkan ekosistem ekspor yang lebih efisien dan kompetitif bagi pelaku usaha dalam negeri,” tutup Rafik.
Advertisement
