Kepala Daerah Ungkap Arahan Prabowo saat Retret: Hilirisasi hingga Efisiensi Anggaran

Prabowo menutup kegiatan ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat.

oleh Lizsa Egeham Diperbarui 01 Mar 2025, 13:06 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2025, 13:06 WIB
Retreat Kepala Daerah
Rombongan kepala daerah keluar bersama usai penutupan retreat di Akmil Magelang, Jumat (28/2/2025). (Kukuh Setyono)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah kepala daerah dan wakil kepala daerah mengungkapkan sejumlah arahan Presiden Prabowo Subianto saat retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah pada Jumat, 28 Februari 2025.

Prabowo menutup kegiatan ini dengan pengarahan yang menekankan pentingnya kekompakan, hilirisasi, industrialisasi, serta semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai kunci percepatan pembangunan daerah dan kemakmuran rakyat. Selain itu, Prabowo juga menekankan soal efisiensi anggaran.

Bupati Keerom Piter Gusbager, menilai bahwa kegiatan ini memberikan pembekalan yang sangat penting bagi kepala daerah. Menurut dia, koordinasi dan komunikasi antara pusat dan daerah harus diperkuat agar kebijakan nasional dapat diterapkan secara efektif.

"Negara ini terlalu besar dan luas. Koordinasi dan komunikasi antar pusat dan daerah, sinergi antar pusat dan daerah ini sangat penting. Tanpa sinergi pusat dan daerah tentu banyak sekali program kebijakan yang tidak akan sinkron. Tetapi juga kapasitas Kepala Daerah ini harus terus diasah, terus diperbarui, diupgrade," ujar Piter dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Sabtu (1/3/2025).

Ia juga menyoroti pentingnya hilirisasi dan industrialisasi dalam meningkatkan daya saing daerah. Piter mengatakan setiap daerah memiliki potensi komparatif yang harus dimaksimalkan agar perekonomian daerah semakin kuat.

"Kalau perkebunan-perkebunan ini ada lalu sudah berusia 20-30 tahun seperti di daerah kami. Tidak ada peremajaan sawit, tidak ada industri yang masuk. Ini petani akan kehilangan lapangan pekerjaan, banyak sekali loss income yang akan terjadi. Maka di situlah banyak sekali dari 8 cita-cita yang diusung, astacita ini bagi saya yang paling penting untuk mengangkat ekonomi daerah adalah hilirisasi dan industrialisasi," tegasnya.

Bangun Koneksi Emosional

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyampaikan pentingnya kegiatan ini dalam membangun koneksi emosional antara kepala daerah dan pemerintah pusat. Dia menilai diskusi langsung seperti ini jauh lebih efektif dibanding metode daring karena mampu membangun kebersamaan dan pemahaman yang lebih mendalam.

"Sebenarnya banyak hal-hal yang bisa kita lakukan tapi hambatannya itu memang membutuhkan kegigihan, keteguhan, komitmen dan kekompakan. Nah inilah yang beliau bangun, beliau berusaha memberikan sebuah rasional, dasar yang jelas kenapa Indonesia sebenarnya bisa maju, kenapa belum dalam beberapa hal, apa yang sudah, dan apa yang kita lakukan bersama-sama. Sangat komprehensif," kata Emil.

Emil juga menyoroti bagaimana strategi hilirisasi dibuat lebih jelas dalam pengarahan Presiden Prabowo. Dia menuturkan strategi ini bukan hanya dipahami secara teknis, tetapi juga memiliki dasar filosofis yang kuat.

"Landasan konstitusionalnya mengapa negara harus hadir lebih aktif semuanya dijabarkan dengan penuh, bukan saja teknis secara teknis masuk, tetapi secara filosofis dan secara spirit juga nyampe ke kita semua," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Prabowo memberikan penekanan kuat pada semangat patriotisme dan nasionalisme sebagai dasar untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

"Kita keluar dari ruangan tadi dengan semangat membara dan saya rasa ini mungkin sebabnya kenapa beliau melaksanakan ini di Lembah Tidar karena sebagai pemimpin daerah, akar dari pengabdian kami adalah nasionalisme. Jadi memang harus ditaruh di tempat di mana kita melahirkan patriot-patriot," ungkapnya.

Siap Jalankan Arahan Prabowo

Sedangkan Wakil Wali Kota Tegal, Tazkiyyatul Muthmainnah, menyatakan bahwa pemerintah Kota Tegal siap menjalankan arahan Prabowo, terutama dalam memaksimalkan potensi daerah dan efisiensi anggaran. Tazkiyyatul mengapresiasi retret ini sebagai forum yang memperkuat sinkronisasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah.

"Ini pertama kali diadakan retreat ini dan saya fikir ini sangat penting. Sehingga nanti kita akan jadi satu kesatuan seperti yang menjadi slogan kita kompak, solid, bersatu untuk rakyat, petarung. Kita akan bertarung memerangi kemiskinan, dan kita bertarung untuk kesejahteraan rakyat," tutur dia.

Hal yang sama juga disampaikan Bupati Karimun Iskandarsyah. Dia menilai retret ini sebagai pengalaman yang luar biasa dan pembahasannya sangat relevan dengan kebutuhan daerah serta dapat langsung diimplementasikan.

"Kami mendapatkan pemahaman, pengetahuan, pembekalan yang menurut kami sangat penting untuk kami terapkan nanti di daerah masing-masing. Terutama adalah mensinergikan prgramnya Pak Prabowo yaitu Asta Cita bagaimana daerah harus mampu untuk mewujudkan apa yang telah dibangun oleh Bapak Presiden," pungkas Iskandarsyah.

Infografis 2 Instruksi Ketum PDIP Terkait Retreat Kepala Daerah
Infografis 2 Instruksi Ketum PDIP Terkait Retreat Kepala Daerah. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya