Menhan Beri 700 Unit Mobil Maung MV3 untuk TNI dan Polri, Ini Rinciannya

700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 itu disebar di Mabes TNI, TNI AD, TNI AL, TNI AU, dan Polri dengan jumlah yang beragam.

oleh Nafiysul QodarTim News Diperbarui 01 Mar 2025, 19:17 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2025, 19:17 WIB
Menhan Beri 700 Unit Mobil Maung MV3 untuk TNI dan Polri
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan 700 kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 buatan Pindad kepada TNI dan Polri. (Foto: Puspen TNI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin menyerahkan sebanyak 700 unit kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 produksi PT Pindad kepada TNI dan Polri. Ratusan mobil Maung MV3 itu diberikan untuk dijadikan kendaraan operasional TNI dan Polri berbasis produk lokal.

Penyerahan Maung MV3 dilakukan di Pangkalan Udara (Lanud) Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (1/3/2025). Menhan menuturkan, penyerahan ransus tersebut merupakan momen bersejarah karena berhasil menggunakan produk nasional industri pertahanan.

"Jumlahnya cukup banyak kurang lebih 4.000 unit, tapi penyerahannya kita atur bertahap, karena produksinya punya kapasitas tertentu," kata Sjafrie saat konferensi pers usai penyerahan ransus.

 

Menhan Beri 700 Unit Mobil Maung MV3 untuk TNI dan Polri
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan 700 kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 buatan Pindad kepada TNI dan Polri. (Foto: Puspen TNI)... Selengkapnya

Seperti dikutip dari Antara, 700 unit ransus Maung MV3 yang diserahkan itu terdiri dari 50 unit untuk Markas Besar TNI, 400 unit untuk TNI Angkatan Darat, 100 unit untuk TNI Angkatan Laut, 100 unit untuk TNI Angkatan Udara, dan 50 unit untuk Polri.

Menhan mengatakan, penyerahan ransus Maung MV3 itu merupakan pertanda bahwa industri pertahanan nasional sudah bangkit untuk mendukung kemampuan negara dalam menjaga stabilitas nasional.

Sjafrie menyatakan, pemerintah bakal terus konsisten memberikan dukungan operasional kepada para pengawal kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yakni TNI dan Polri.

Digunakan ke Seluruh Pelosok Nusantara

Menhan Beri 700 Unit Mobil Maung MV3 untuk TNI dan Polri
Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin memberikan 700 kendaraan khusus (ransus) Maung MV3 buatan Pindad kepada TNI dan Polri. (Foto: Puspen TNI)... Selengkapnya

Selain itu, dia mengatakan bahwa ratusan Maung MV3 itu akan digunakan secara terus menerus oleh personel TNI dan Polri hingga pelosok Nusantara.

Adapun penyerahan ransus itu dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Tonny Harjono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Sebelum penyerahan, para pejabat itu mengecek secara langsung ratusan Maung MV3 yang telah dibariskan di Apron Lanud Husein Sastranegara. Adapun Maung yang diserahkan kepada masing-masing institusi, sesuai dengan warna khas institusi tersebut.

Pindad Produksi Maung untuk Menteri dan Kepala Daerah

Maung Pindad, kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang bakal jadi kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih.
Maung Pindad, kendaraan taktis ringan 4x4 produksi PT Pindad (Persero) yang bakal jadi kendaraan operasional para menteri Kabinet Merah Putih. (www.pindad.com)... Selengkapnya

Sebelumnya diberitakan, produsen peralatan pertahanan, PT Pindad mulai memproduksi kendaraan taktis jenis Maung Garuda untuk digunakan sebagai mobil dinas para pejabat negara mulai dari tingkat menteri hingga bupati.

Kabar itu disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai menghadiri agenda Deklarasi Gerakan Solidaritas Nasional di Indonesia Arena Senayan, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

"Mulai kami produksi. Yang penting, semua semangatnya untuk pakai Maung," katanya.

Meski belum mengungkap berapa jumlah unit mobil Maung yang diproduksi, Prasetyo menyebut tahap awal produksi kendaraan dengan mayoritas pasokan komponen produksi dalam negeri itu dipersiapkan untuk pejabat setingkat menteri.

Setelah memenuhi kebutuhan kendaraan operasional bagi 48 menteri, kata Prasetyo, produksi gelombang kedua Maung akan menyasar 59 pejabat wakil menteri serta pejabat setingkatnya.

"Tahap pertama pasti menteri. Wakil menteri baru setelah itu, kalau sudah ada produksi lagi kita lanjutkan, untuk semua lah sampai bupati, gubernur, harapannya begitu," katanya.

Infografis Spesifikasi Maung Pindad Bakal Jadi Kendaraan Menteri hingga Pejabat. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Spesifikasi Maung Pindad Bakal Jadi Kendaraan Menteri hingga Pejabat. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya