Liputan6.com, Jakarta - Korlantas Polri bersama PT Jasa Raharja melanjutkan giat survei jalur dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2025 menghadapi momen mudik Lebaran. Survei ini mencakup wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Jawa Barat.
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memimpin giat tersebut didampingi Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, hingga jajaran Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, dan stakeholder terkait lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Agus menyampaikan apresiasi atas rencana strategi yang dipaparkan oleh Kasatlantas Polrestabes Bandung Kompol Danu Raditya Atmaja, Kasatlantas Polres Tasikmalaya AKP Riki Kustiawan, dan Kasat Lantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi, terkait kondisi terkini jalur di wilayahnya, serta gambaran rinci mengenai kesiapan jalur di sana.
Advertisement
“Tata kelola persiapan Operasi Ketupat sudah cukup bagus, tapi jangan terlalu percaya diri. Silakan kuasai betul, bila perlu silakan lakukan tactical floor game. Jadi kita tidak boleh lengah, seperti yang disampaikan Kabag Ops tadi, jangan sampai meninggalkan tempat,” tutur Agus dalam keterangannya, Senin (3/3/2025).
“Kepadatan dan perlambatan pasti ada, yang tidak boleh itu ada kemacetan. Maka dari itu, pastikan betul skenario-skenario itu bisa mencairkan sebelum terjadi kemacetan. Jadi belum sampai macet, Anda sudah mengalihkan, Anda sudah mengambil tindakan,” sambungnya.
Dia menekankan bahwa tugas dari Polri dan stakeholder lainnya adalah untuk melindungi dan mengayomi masyarakat, khususnya saat momen arus mudik dan balik Lebaran 2025.
“Harus kita jamin bahwa arus mudik, arus balik, situasi kamtibmas, dan situasi kamseltibcarlantas betul-betul aman, selamat, tertib, dan lancar. Masih banyak waktu untuk kita perbaiki, dan selalu pastikan update dan cara bertindak terakhir seperti apa,” ungkap Agus.
Paparan Data dari Forum Komunikasi Lalu Lintas
Direktur Operasional PT Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menambahkan paparan data dari Forum Komunikasi Lalu Lintas tentang kondisi lalu lintas di Jawa Barat sejauh ini pada 2025. Untuk Jawa Barat, ada sebanyak 126 kegiatan yang dilakukan dan berkontribusi pada penurunan kecelakaan lalu lintas sebesar 9,6 persen.
Tercatat, korban luka-luka memang mengalami penurunan hingga 7,8 persen, namun jumlah korban meninggal dunia mengalami peningkatan tipis yakni 2,2 persen. Jumlah titik rawan kecelakaan sendiri terpantau mengalami penurunan, yang tidak lepas dari kinerja Polda Jawa Barat hingga kondisi itu dapat terwujud.
“Ini merupakan upaya kami dari Jasa Raharja, yang melakukan shifting fokus dari pelayanan santunan ke upaya pencegahan kecelakaan,” kata Dewi.
Advertisement
Persiapan Matang
Yang pasti, sambungnya, persiapan matang dari seluruh pihak terkait sangat penting untuk memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025. Survei jalur yang dilakukan juga krusial demi memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025.
Sinergitas Korlantas Polri, PT Jasa Raharja, kementerian dan lembaga, hingga stakeholder lainnya tentu diharapkan dapat menciptakan nomen mudik Idul Fitri tahun ini berlangsung aman, tertib, dan lancar.
“Inilah mengapa Pak Dirut menginstruksikan untuk selalu mendampingi Korlantas dalam persiapan Operasi Ketupat pada periode Lebaran,” Dewi menandaskan.
