Rano Karno Tinjau Lokasi Pengungsian Banjir di Jakarta Timur

Sebanyak 365 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02. Di lokasi ini mayoritas pengungsi akibat banjir memiliki bayi hingga balita.

oleh Mevi Linawati Diperbarui 03 Mar 2025, 12:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 11:59 WIB
Rano Karno Cek Ketersediaan Bahan Pokok di Jakarta
Hari ini, Sabtu (22/2/2025), Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno meninjau ketersediaan beras di Gudang RPC Food Station Tjipinang Jaya dan kebutuhan pokok di cold storage Perumda Dharma Jaya. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta Rano Karno meninjau serta memberikan bantuan kepada korban banjir di lokasi pengungsian SDN Kampung Melayu 01/02 dan Kantor Kelurahan Bidara Cina, Jakarta Timur.

Rano Karno tiba di lokasi SDN Kampung Melayu 01/02 sekitar pukul 08.55 WIB. Para pengungsi pun menyambut kedatangan Wagub baru Jakarta tersebut dengan bahagia.

"Puasa semuanya? Sahur nggak tadi?" sapa Rano kepada para pengungsi, seperti dilansir dari Antara, Senin (3/3/2025).

Sebanyak 365 jiwa mengungsi di SDN Kampung Melayu 01/02 dan di lokasi ini mayoritas pengungsi memiliki bayi hingga balita.

Satu per satu ruang kelas yang dijadikan tempat pengungsian pun ia datangi. Terlebih lagi, dia langsung segera memeriksa keadaan para lansia dan anak-anak yang tampak kurang sehat.

Selanjutnya, Rano Karno segera beranjak ke lokasi pengungsian kedua yakni Kantor Kelurahan Bidara Cina.

Rano dan jajaran tiba di lokasi tersebut sekitar pukul 10.35 WIB. Di lokasi tersebut, kedatangan Rano juga disambut hangat.

Dalam kunjungannya, Rano sempat menawarkan kepada masyarakat untuk pindah ke rusun (rumah susun). Namun sayangnya, para pengungsi menolak dan mengaku lebih nyaman di tempat tinggalnya saat ini.

Rano juga tak lupa memberikan langsung bantuan berupa makanan, peralatan untuk bayi dan anak-anak, hingga selimut serta tikar untuk tidur kepada para pengungsi di dua lokasi tersebut.

 

 

 

59 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Masih Tergenang, Ketinggian Capai 370 Cm

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ada 59 wilayah Jakarta yang tergenang banjir imbas hujan yang melanda pada Minggu 2 Maret 2025. Data ini tercatat per pukul 10.00 WIB.

Adapun hujan menyebabkan kenaikan di sejumlah pintu air seperti Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, hingga Pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga.

"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 59 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Mohammad Yohan dalam keterangan tertulis, Senin (3/3/2025).

Yohan menyampaikan, bantuan berupa makanan siap saji telah disalurkan kepada warga yang terdampak banjir.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, hingga Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan.

Tak hanya itu, para dinas terkait juga diminta untuk memastikan agar tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat serta menyiapkan kebutuhan dasar bagi penyintas.

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap Yohan.

Lebih lanjut, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Kemudian, dalam keadaan darurat dapat menghubungi nomor telepon 112.

 

Rincian Wilayah Terdampak

Adapun data wilayah terdampak tersebar di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan rincian sebagai berikut:

1. Jakarta Selatan terdapat 20 RT yang terdiri dari:

- Kel. Tanjung Barat

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 80 s.d 300 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pengadegan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 130 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Rawajati

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 100 s.d 220 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Pejaten Timur

Jumlah: 6 RT

Ketinggian: 30 s.d 370 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kebon Baru

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 60 s.d 100 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

2. Jakarta Timur terdapat 39 RT yang terdiri dari:

- Kel. Bidara Cina

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 210 s.d 220 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Kampung Melayu

Jumlah: 23 RT

Ketinggian: 30 s.d 180 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Balekambang

Jumlah: 3 RT

Ketinggian:100 s.d 210 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cawang

Jumlah: 5 RT

Ketinggian: 300 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Cililitan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 150 s.d 250 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kel. Gedong

Jumlah: 3 RT 

Ketinggian: 50 s.d 90 cm

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

  

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta
Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya