BPBD Kabupaten Bogor: 28 Desa Terdampak Bencana Alam Hidrometeorologi Akibat Hujan Deras

BPBD Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana alam hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 03 Mar 2025, 17:30 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 17:30 WIB
Banjir bandang rendam rumah warga situbondo dengan ketinggain 1 hingga 2 meter (Istimewa)
Banjir bandang rendam rumah warga situbondo dengan ketinggain 1 hingga 2 meter (Istimewa)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar) mencatat sebanyak 28 desa di 16 kecamatan terdampak bencana alam hidrometeorologi akibat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang pada Minggu 2 Maret 2025 petang hingga malam.

"Bencana alam hidrometeorologi berupa tanah longsor, banjir, orang hanyut, dan angin kencang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor M Adam Hamdani di Cibinong, melansir Antara, Senin (3/3/2025).

Ia menjelaskan, hujan deras yang berlangsung cukup lama menyebabkan kadar air dalam tanah dan debit air di hulu sungai meningkat, sehingga terjadi bencana di beberapa titik lokasi.

"Tanah longsor terjadi di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Cijeruk, Desa Cijeruk dan Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaraja, Desa Cimandala dan Desa Nagrak, Kecamatan Megamendung, Desa Kuta, Desa Sukagalih, Desa Gadog, dan Desa Sukakarya," papar Adam.

Kemudian, lanjut dia, Kecamatan Sukamakmur, Desa Sirnajaya, Kecamatan Ciawi, Desa Bojong Murni, Kecamatan Sukajaya, Desa Harkatjaya, Kecamatan Leuwisadeng, Desa Sadengkolot, dan Kecamatan Babakan Madang, Desa Bojongkoneng.

"Banjir terjadi di tujuh kecamatan, yaitu Kecamatan Parungpanjang, Desa Kabaosiran dan Desa Cibunar, Kecamatan Cisarua, Desa Tugu Utara, Desa Tugu Selatan, Desa Batu Layang, Desa Kopo, Desa Jogjogan, dan Desa Cibeureum," terang Adam.

Lalu, lanjut dia, Kecamatan Bojonggede, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Cigudeg, Desa Rengasjajar, Kecamatan Tenjo, Desa Cilaku, Kecamatan Dramaga, Desa Babakan, dan Kecamatan Rumpin, Desa Sukasari.

 

BPBD Ambil Langkah Sementara

Banjir
Banjir bandang yang melanda Kabupaten Bima NTB, menyebabkan dua desa di Kecamatan Wera terisolasi. (Liputan6.com/ Dok Ist)re... Selengkapnya

Menurut Adam, kejadian orang hanyut terjadi di Kecamatan Cisarua, Desa Citeko. Sementara itu, lanjut dia, angin kencang terjadi di Kecamatan Jasinga, Desa Setu.

"BPBD Kabupaten Bogor telah mengambil langkah-langkah sementara untuk menangani bencana alam tersebut, antara lain melakukan assessment lokasi bencana, pengamanan lokasi bencana, mempersiapkan peralatan dan logistik, membersihkan pohon tumbang, evakuasi warga terdampak banjir, dan koordinasi dengan aparat setempat," papar Adam.

Ia mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti instruksi dari pihak berwenang untuk menghindari bencana alam.

"Call center kedaruratan BPBD Kabupaten Bogor dapat dihubungi melalui nomor 0812 1010 9002, sedangkan telepon gratis Bogor Siaga dapat dihubungi melalui nomor 112," tutup Adam.

 

Luapan Kali Ciliwung Terjang Kampung Pensiunan, 423 Jiwa di Kabupaten Bogor Terdampak

Banjir Luapan Kali Ciliwung, 62 RT di Jakarta Terdampak
Secara rinci dari 62 RT yang terdampak banjir luapan kali Ciliwung di Jakarta adalah, 20 RT ada di wilayah Jakarta Selatan dan 42 RT lainnya di Jakarta Timur. (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Sebelumnya, sebanyak 423 jiwa di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua, Bogor terdampak banjir akibat Kali Ciliwung meluap.

"Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan aliran Sungai Ciliwung meluap ke pemukiman warga di sekitar aliran sungai," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, di Cisarua, Senin (3/3/2025).

Luapan air sungai yang terjadi pada Minggu 2 Maret 2025 malam pukul 20.30 WIB berdampak pada 119 kepala keluarga (KK) di tiga RT di RW 01 Kampung Pensiunan. Rinciannya, 54 KK dengan 198 jiwa di RT 01, 27 KK dengan 98 jiwa di RT 02, dan 38 KK dengan 127 jiwa di RT 03.

BPBD Kabupaten Bogor memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun terdapat 3 korban luka ringan. "Mereka telah dibawa ke RSPG dr. Goenawan," ucap Adam.

Bupati Bogor Rudy Susmanto segera mengunjungi lokasi kejadian pada Senin dini hari untuk menemui beberapa korban di tempat pengungsian. Rudy menyerahkan bantuan dan memastikan ketersediaan dapur umum bagi masyarakat terdampak.

"Bantuan ini berasal dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Kami mempersiapkan kebutuhan bahan pokok. Saya ucapkan terima kasih banyak, tidak hanya kepada Pemerintah Kabupaten Bogor, tetapi juga kepada TNI dan Polri yang turut mempersiapkan sahur bagi para pengungsi," ujar Rudy.

Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Banjir Rob dan Jebolnya Tanggul Laut di Semarang. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya