Liputan6.com, Jakarta Sorotan publik terhadap gaya hidup mewah keluarga pejabat Polri semakin mencuri perhatian, salah satunya terkait viralnya perayaan ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan, yang diunggah oleh anaknya Ghazyendha Aditya Pratama.
Terkait hal itu, Polri menyebut perayaan tersebut bukan hanya dilakukan dalam rangka hari ulang tahun Rosyanto semata, tapi juga menggelar persiapan menyambut bulan suci Ramadan 2025.
Baca Juga
"Internal wujud apresiasi syukuran yang sudah disampaikan oleh polda Kalsel itu dalam rangka juga persiapan menjelang bulan puasa bulan ramadan," kata Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Senin (3/3/2025).
Advertisement
Trunoyudo mengatakan di acara tersebut juga Kapolda Kalsel turut mengundan warga sekitar khususnya kepada anak-anak yatim piatu.
Pihak propam, kata Trunoyudo juga telah meminta klarifikasi dari Rosyanto untuk meluruskan hal itu.
"Propam sudah memberikan penyamapaiannya melalui kanal media sosial dan mengucapkan terima kasih atas masukan masyarakat dan tentunya Propam merupakan garda untuk menjaga operasi dan kode etik profesi Polri ataupun semua akan dilihat secara etis kemudian juga dilihat secara disiplin. Tentunya harapannya juga ini bisa tetap dijaga oleh Propam," kata Trunoyudo.
Viral Anak Kapolda Kalsel Diduga Flexing, DPR Minta Kapolri Panggil dan Tegur Ayahnya
Sorotan publik terhadap gaya hidup mewah keluarga pejabat Polri semakin mencuri perhatian, salah satunya terkait viralnya perayaan ulang tahun Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel), Inspektur Jenderal Rosyanto Yudha Hermawan, yang diunggah oleh anaknya Ghazyendha Aditya Pratama.
Tak hanya itu, anaknya juga disoroti setelah dirinya kedapatan flexing di media sosial. Di mana dalam gambar tangkapan layar yang tersebar, Ghazyendha kedapatan naik jet pribadi dan melakukan transaksi hingga miliaran rupiah.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB Abdullah meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan teguran kepada Kapolda Kalsel tersebut.Â
"Anak pejabat polisi tidak pantas memamerkan gaya hidup mewah. Itu tindakan yang memalukan," kata dia dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).
Abdullah menegaskan seorang pejabat polisi seharusnya bisa mengatur keluarganya, baik dan anak-anaknya agar tidak memperlihatkan hidup mewah. Keluarga pejabat tidak pantas membangga-banggakan kekayaan di ruang publik.
Menurutnya, pejabat polisi dan keluarganya harus tetap memperlihatkan hidup sederhana di tengah masyarakat.  Sebab, pejabat adalah pelayan rakyat yang mendapatkan gaji dari rakyat.
"Apalagi di tengah kondisi negara sedang melalukan efisien anggaran. Maka tidak pantas keluarga pejabat polisi pamer kemewahan," bebernya.
Advertisement
Harus Menjadi Pelajaran
Tidak heran, kata dia, masyarakat langsung marah ketika melihat ada anak polisi yang memamerkan kehidupan mewah. Muncul berbagai dugaan dan pertanyaan, terkait harta yang diperoleh, gaji seorang polisi.Â
"Akhirnya sang ayah yang menjadi sasaran kekesalan dan kemarahan masyarakat," ungkapnya.
"Ini juga menjadi pelajaran bagi pejabat polisi yang lain agar tidak suka flexing. Karena itu akan merusak citra polisi," pungkasnya.
Â
Â
Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com
