Top 3 News: Pemerintah Siapkan Skema 8.400 Karyawan PHK Sritex Kembali Bekerja 2 Pekan Lagi

Sebanyak 8.400 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berhenti bekerja per 1 Maret 2025. Itulah top 3 news hari ini.

oleh Devira PrastiwiNanda Perdana Putra Diperbarui 04 Mar 2025, 15:45 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2025, 09:10 WIB
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai pelantikan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (29/11/2024).
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi usai pelantikan di Kantor Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Jumat (29/11/2024). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 8.400 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berhenti bekerja per 1 Maret 2025. Itulah top 3 news hari ini.

Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah, dengan salah satunya berupaya mempekerjakan mereka kembali, paling cepat 2 pekan ke depan. Hal itu seperti disampaikan Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Prasetyo Hadi.

Kurator PT Sritex Nurma Sadikin mengulas, pihaknya telah membuka opsi untuk penyewaan alat berat untuk meningkatkan harta pailit dan menjaga aset agar nilainya tidak turun.

Sejauh ini, tim kurator telah membangun komunikasi dengan sejumlah investor, yang nantinya dalam dua minggu ke depan mereka akan memutuskan siapa pihak yang akan menyewa aset Sritex tersebut.

Sementara itu, menenjelang tahun 2025, Bank Indonesia (BI) mengumumkan, mulai 31 Januari 2025, Uang Rupiah Khusus tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, msyarakat yang masih memiliki Uang Rupiah Khusus dapat menukarkannya di Bank Umum selama 10 tahun ke depan, hingga 31 Januari 2035.

Selain itu, seiring dengan datangnya bulan Ramadhan, banyak orang mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Lebaran 2025. Salah satu kegiatan yang umum dilakukan adalah menukarkan uang baru. BI dan perbankan telah mengumumkan bahwa layanan penukaran uang baru akan dibuka mulai 3 hingga 27 Maret 2025.

Berita terpopuler lainnya di kanal News Liputan6.com adalah terkait hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. BPBD Provinsi Jawa Barat sempat melaporkan bahwa ratusan rumah terendam dan satu warga hilang akibat terseret arus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, banjir tersebut terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua.

Menurut Abdul Muhari, peristiwa seorang warga yang hilang terseret arus terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, atas nama Asep Mulyana (59). Bermula saat air Kali Cisaru meluap hingga setinggi lutut dengan arus yang deras, membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Berikut deretan berita terpopuler di kanal News Liputan6.com sepanjang Senin 3 Maret 2025:

Promosi 1

1. Pemerintah Siapkan Skema 8.400 Karyawan PHK Sritex Kembali Bekerja 2 Pekan Lagi

Mensesneg Prasetyo Hadi bicara soal PHK karyawan Sritex di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Mensesneg Prasetyo Hadi bicara soal PHK karyawan Sritex di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (3/3/2025). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)... Selengkapnya

Sebanyak 8.400 karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan berhenti bekerja per 1 Maret 2025.

Kondisi tersebut menjadi perhatian pemerintah, dengan salah satunya berupaya mempekerjakan mereka kembali, paling cepat 2 pekan ke depan.

"Bapak Presiden berkali-kali memberikan pengarahan kepada kami untuk dicarikan jalan keluar supaya teman-teman pekerja di Sritex dapat diperhatikan, dapat dicarikan solusi terhadap permasalahan yang menimpa PT Sritex," tutur Mensesneg Prasetyo Hadi di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta, Senin 3 Maret 2025.

Kurator PT Sritex Nurma Sadikin mengulas, pihaknya telah membuka opsi untuk penyewaan alat berat untuk meningkatkan harta pailit dan menjaga aset agar nilainya tidak turun.

Sejauh ini, tim kurator telah membangun komunikasi dengan sejumlah investor, yang nantinya dalam dua minggu ke depan mereka akan memutuskan siapa pihak yang akan menyewa aset Sritex tersebut.

"Yang mana ini akan menyerap tenaga kerja, yang mana juga ini bisa karyawan yang telah terkena PHK dapat di-hire kembali kemudian oleh penyewa yang baru," jelas Nurma.

 

Selengkapnya...

2. BI Buka Penukaran Uang Baru: Jangan Lupa Daftar Online, Persiapkan Diri Jelang Lebaran 2025

Antusiasme Warga Serbu Lokasi Penukaran Uang Baru
Bank Indonesia juga membuka kuota 5 ribu pendaftar penukaran uang melalui aplikasi PINTAR. (Adek BERRY/AFP)... Selengkapnya

Menjelang tahun 2025, Bank Indonesia (BI) mengumumkan, mulai 31 Januari 2025, Uang Rupiah Khusus tidak lagi berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia.

"Masyarakat yang masih memiliki Uang Rupiah Khusus dapat menukarkannya di Bank Umum selama 10 tahun ke depan, hingga 31 Januari 2035," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso.

"Penukaran ini bisa dilakukan di Kantor Pusat maupun Kantor Perwakilan BI di seluruh Indonesia," sambung dia.

Untuk melakukan penukaran, masyarakat diharuskan melakukan pemesanan melalui aplikasi PINTAR yang dapat diakses di https://www.pintar.bi.go.id.

Penggantian akan diberikan sesuai dengan nilai nominal yang tertera pada uang yang ditukar. Hal ini menjadi langkah penting bagi masyarakat untuk memastikan uang yang mereka miliki tetap dapat digunakan.

Seiring dengan datangnya bulan Ramadhan, banyak orang mulai mempersiapkan diri untuk menyambut Lebaran 2025. Salah satu kegiatan yang umum dilakukan adalah menukarkan uang baru.

 

Selengkapnya...

3. Banjir di Bogor Rendam Ratusan Rumah, 1 Warga Hilang Terseret Arus

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilaya
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. ( Foto: dokumentasi BNBP)... Selengkapnya

Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bogor pada Minggu malam, 2 Maret 2025 menyebabkan Sungai Cimanceri meluap dan mengakibatkan banjir di beberapa wilayah.

BPBD Provinsi Jawa Barat sempat melaporkan bahwa ratusan rumah terendam dan satu warga hilang akibat terseret arus.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyampaikan, banjir tersebut terjadi di sejumlah kecamatan, seperti Rumpin, Bojong Gede, dan Cisarua.

"Di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin, satu unit rumah dan satu pondok pesantren terendam. Di Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojong Gede, sebanyak 137 rumah terdampak dengan total 547 jiwa terimbas banjir. Sementara itu, di Desa Tugu Selatan, sebanyak 119 rumah terendam dengan 423 jiwa terdampak," tutur Muhari dalam keterangannya, Senin 3 Maret 2025.

Menurutnya, peristiwa seorang warga yang hilang terseret arus terjadi di Desa Citeko, Kecamatan Cisarua, atas nama Asep Mulyana (59).

Bermula saat air Kali Cisaru meluap hingga setinggi lutut dengan arus yang deras, membuat warga panik dan berusaha menyelamatkan diri.

 

Selengkapnya...

Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Hujan Ekstrem dan Banjir, Sukabumi, Bogor, Jakarta. (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya