Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mendapati belasan wilayah di Depok banjir.
Kabid Penanggulangan Bencana pada DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, DPKP Kota Depok telah merespon adanya sejumlah laporan banjir di wilayah Depok. Banjir ini akibat curah hujan yang tinggi sejak semalam.
"Kami mendapatkan laporan sementara ada 15 titik banjir dan anggota kami sudah berada di lokasi," ujar Denny saat menghubungi Liputan6.com, Selasa (4/3/2025).
Advertisement
Denny menjelaskan, daerah terdampak banjir di Pancoran Mas sebanyak empat titik, dua titik di Kecamatan Limo, dua titik kecamatan Sukmajaya, tiga titik Kecamatan Cipayung. Untuk wilayah Cimanggis sebanyak dua titik yakni di Pondok Ciliwung dan Komplek Hankam Kelapa Dua.
"Sawangan ada dua titik lokasi banjir, untuk jumlah kepala keluarga terdampak masih kami lakukan pendataan," jelas Denny.
DPKP Kota Depok berusaha membantu dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir menggunakan perahu karet.
"Kami melakukan penyisiran berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir," ucap Denny.
Sejumlah Kali Meluap
DPKP Kota Depok melakukan evakuasi warga berkoordinasi dengan PMI Kota Depok, aparat kepolisian dan TNI. Kolaborasi tersebut untuk memudahkan mengevakuasi warga dan menempatkan warga di lokasi yang aman.
"Kami terus berkoordinasi, karena ini kan evakuasinya mulai malam hari, jadi harus hati-hati," terang Denny.
Denny mengungkapkan, banjir disebabkan luapan air kali yang melintasi wilayah Kota Depok. Diduga kali tidak dapat menampung debit air karena intensitas curah hujan cukup tinggi dan limpahan air dari wilayah Bogor.
"Ini kan karena luapan air kali seperti Kali Pesanggrahan, Kali Mampang, dan sejumlah kali lainnya," ungkap Denny.
DPKP Kota Depok akan berusaha memaksimalkan kemampuan untuk membantu mengevakuasi warga terdampak banjir. DPKP Kota Depok akan bergerak dan merespon setiap pengaduan warga pada penanganan banjir.
"Kami akan berusaha maksimal melakukan penanganan banjir," pungkas Denny.
Advertisement
