Liputan6.com, Semarang Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi menerima kunjungan Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew, Senin (3/3/2025). Pertemuan tersebut membahas kerja sama sister province dengan Queensland.
Selain itu, Luthfi juga meneken Memorandum of Understanding (MoU) yang akan berjalan mulai Mei 2025. MoU tersebut pun bertujuan untuk merekatkan sister province antara Jawa Tengah dengan Queenslang di Australia.
Baca Juga
"Ada beberapa bidang yang akan ditingkatkan kerjasa manya dengan Australia, pertama adalah pendidikan, di bidang ini, Konsulat Jenderal Australia menawarkan kerja sama berupa beasiswa bagi masyarakat Jawa Tengah, untuk belajar di negeri kanguru itu," ujarnya.
Advertisement
"Beliau menawarkan beasiswa. Nanti akan kita hubungkan dengan forum rektor. Kita kumpulkan rektor-rektor se-Jawa Tengah untuk membahas beasiswa ke Australia," imbuh Luthfi.
Dirinya pun menyebut, ada pula kerja sama di bidang pertanian dan perdagangan guna mendukung program swasembada pangan dan upaya meningkatkan ekspor produk asal Jawa Tengah.
Potensi di Berbagai Bidang
Konsulat Jenderal Australia, Glen Askew mengatakan, kedatangannya ke kantor Gubernur Jawa Tengah untuk berkenalan dengan gubernur baru. Kemudian membahas beberapa hal terkait rencana MoU perpanjangan kerja sama sister province antara Jawa Tengah dengan Queensland.
"Ada MoU antara Jawa Tengah dengan Queensland-Australia, sudah selesai dan harus ditandatangani lagi, jadi saya membahas jadwal dengan gubernur untuk bisa ke Brisbane dalam rangka penandatanganan MoU lagi," katanya.
Glen percaya, Jawa Tengah memiliki banyak potensi di berbagai bidang seperti pertanian, pendidikan, perdagangan, pariwisata, dan kebudayaan. Ia berharap, MoU itu dapat mempererat hubungan Australia dengan Indonesia, khususnya Australia dengan Jawa Tengah.
"Saya siap bekerja sama dengan beliau untuk memperbaiki hubungan perdagangan,” ujarnya.
(*)
Advertisement
