AHY Nilai Banjir Bekasi Ujian Luar Biasa Kepala Daerah Setelah Retret

AHY menyebut, setelah menjalani retret kepala daerah di Akmil Magelang, wali kota dan wakil wali Kota Bekasi langsung menghadapi ujian luar biasa.

oleh Tim News Diperbarui 06 Mar 2025, 15:08 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2025, 15:07 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (18/2/2025). (Liputan6.com/Lizsa Egeham)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan, banjir yang melanda Bekasi adalah ujian bagi wali kota dan wakil wali Kota Bekasi baru yakni Tri Adhianto dan Abdul Harris Bobihoe.

AHY menyebut, setelah menjalani retret kepala daerah di Akmil Magelang, keduanya langsung menghadapi ujian luar biasa.

"Ini ujian di bulan suci Ramadan untuk kita semua, dan ujian pertama mungkin untuk pak walikota dan wakil wali kota setelah retret Magelang langsung mendapatkan ujian luar biasa," kata AHY dalam rapat penanganan banjir, Kamis (6/3).

Namun, AHY yakin Tri Adhianto memiliki ketangguhan luar biasa. Menurutnya, Tri paham mengenai tata kelola dan mitigasi bencana.

"Tapi saya rasa sebagai nahkoda baru akan memiliki ketangguhan apalagi kalau kita dengarkan paparannya benar benar habitat beliau berkaitan dengan tata kelola dan mitigasi bencana termasuk yang terjadi di kota Bekasi," kata AHY.

Ketua Umum Demokrat ini mengapresiasi kepada semua pihak yang kerja keras menangani banjir. Menurut AHY, mereka telah mengambil keputusan cepat untuk menyelamatkan para korban terdampak.

"Di masa yang tidak mudah ini, thank you for your service. Karena kecepatan, keberanian mengambil keputusan, dan aksi di lapangan yang telah menyelamatkan saudara-saudara kita, yang rasanya itu terlebih dahulu harus kita lakukan," tutur AHY.

 

Promosi 1

Banjir Bekasi, AHY Bicara Masalah Ketidaksesuaian Penggunaan Lahan

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menekankan pentingnya tata guna lahan yang baik untuk mencegah terjadinya banjir.

Menurutnya, tata guna lahan yang salah di kota lain bisa saja berimbas menjadi banjir di Bekasi.

"Tata guna jadi ini yang harus benar-benar serius Pak Menko (PMK) kita tata dengan baik Pak Wagub, karena jangan sampai apa yang terjadi di kabupaten kota lain dampaknya ke kota Bekasi atau tempat-tempat yang lain," kata AHY saat membahas penanganan banjir Jabodetabek, Kamis (6/3).

AHY menilai, seringkali ada ketidaksesuaian penggunaan lahan yang bisa berdampak buruk. Menurutnya, perlu mengambil langkah tegas terkait masalah ruang wilayah untuk mencegah banjir.

"Kita tahu sering kali ada penyalah atau kesalahan atau ketidaksesuaian penggunaan lahan atau ruang wilayah, di sini saya ingin juga tentunya menghadirkan Kementerian ATR/BPN untuk kita bedah bersama sama," kata AHY.

"Bicara Bogor misalnya, bicara puncak misalnya, coba dicek sekali lagi, kita harus mengambil langkah-langkah yang tegas karena kalau tidak ini akan berulang," ujarnya.

 

Selalu Terulang

AHY menilai, setinggi apapun tanggul yang dibangun jika masalah utamanya belum selesai maka banjir akan selalu terulang.

"Jadi setinggi apapun tanggul apa yang kita buat kalau hulunya tidak diselesaikan masalahnya ya masa mau bikin tanggul setinggi-tingginya nanti jadi monumen tanggul tertinggi. tapi kalau hulunya gak diselesaikan akan selalu ada permasalahan yang serius," pungkasnya.

Sumber: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

infografis journal
infografis Kebiasaan Saat Puasa Ramadan di Indonesia. (Liputan6.com/Abdillah).... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya