Liputan6.com, Jakarta - Setelah tiga hari terendam banjir, sejumlah mobil yang terparkir di area parkir Mega Bekasi Hypermall (Giant Mal), Bekasi Selatan, Kota Bekasi, mulai dievakuasi oleh pemiliknya masing-masing. Evakuasi baru dilakukan hari ini lantaran menunggu banjir surut.
Meski begitu, masih terdapat genangan air setinggi kurang lebih 20 sentimeter yang merendam area parkir Mal Mega Bekasi. Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan bantuan towing atau kendaraan khusus dan didorong berbarengan.
Baca Juga
Mobil yang berhasil dievakuasi nampak dalam kondisi kotor dan berlumpur lantaran sudah tiga hari terendam banjir. Para pemilik mobil juga belum bisa memastikan apakah akan memperbaiki atau menjual kendaraan mereka setelah terendam banjir.
Advertisement
"Belum ada keputusan final sih (diperbaiki atau dijual), karena saya juga belum melihat kerusakannya seperti apa," ujar Evan, salah satu pemilik mobil, Jumat (7/3/2025).
Menurutnya, ketinggian banjir di Giant Mega Bekasi, pada Selasa, 4 Maret 2025, sangat memprihatikan karena sudah sampai menggenangi mobil. Bahkan banjir terbilang lama surut, sehingga kendaraan di area parkir baru bisa dievakuasi tiga hari setelahnya.
Ia juga mengaku belum ada informasi pasti mengenai ganti rugi dari pihak manajemen. Namun ia dan para pemilik kendaraan lainnya berharap pihak mal mau bertanggung jawab dan memberikan kompensasi
"(Banjir) surutnya lama, mobil jadi berhari-hari kerendam, ini kan jadi merugikan buat pemilik kendaraan,"Â ucap Rizky, kerabat pemilik mobil.
Hingga Jumat pagi, genangan air di area Mega Bekasi Hypermall masih belum sepenuhnya surut. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 20-50 sentimeter. Warga berharap genangan air bisa secepatnya surut, sehingga mereka dapat beraktivitas kembali seperti biasa.
Â
Operasional Mal Belum Berjalan Normal
Sementara General Manager Mega Bekasi Hypermall Michael, Lakat mengatakan saat ini proses pemulihan masih berlangsung sehingga mal belum bisa beroperasi normal. Pihaknya juga masih melakukan pengeringan dan pembersihan area terdampak banjir, serta perbaikan jaringan listrik.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan dan perbaikan jaringan listrik untuk memastikan keamanan saat operasional kembali," ujar Michael dalam keterangannya.
Sebagai bagian dari persiapan, pengelola mal telah mengatur jadwal akses bagi para pedagang yang ingin masuk untuk mengecek toko mereka. Sebelum masuk, para pedagang diwajibkan mendaftar dan melakukan verifikasi identitas kepada petugas keamanan.
"Kami akan terus bekerja keras dan memberikan informasi lebih lanjut dua hari sebelum Mega Bekasi Hypermall kembali dibuka," tandas Michael.
Â
Advertisement
Pemerintah Mulai Rehabilitasi
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menuturkan saat ini tahap rehabilitasi di wilayah Kota Bekasi sedang dilakukan, terutama pada infrastruktur dan layanan publik yang mengalami kerusakan.
"Kami juga mulai masuk ke tahap rehabilitasi, terutama infrastruktur-infrastruktur layanan publik seperti jembatan yang putus, sekolah yang tidak bisa dimanfaatkan, semua itu harus segera dipulihkan," ucap Pratikno.
Menurutnya, upaya pemulihan akan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari penyaluran bantuan, perbaikan infrastruktur, hingga langkah mitigasi untuk mencegah bencana serupa terjadi di masa depan.
Di samping itu, penyaluran bantuan logistik dan kebutuhan darurat para korban banjir juga tetap dilakukan, terutama di wilayah terdampak yang masih minim bantuan. Seluruh langkah penanganan tersebut akan dimaksimalkan agar masyarakat bisa kembali beraktivitas.
Â
