Apa Itu PT PFN di Industri Perfilman Indonesia? BUMN yang Dipimpin Ifan Seventeen

Produksi Film Negara (PFN) di bawah kepemimpinan Ifan Seventeen siap dorong perfilman Indonesia lewat pembiayaan, saat film lokal makin merajai bioskop tanah air!

oleh Tim News Diperbarui 12 Mar 2025, 16:42 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2025, 16:38 WIB
Potret Ifan Seventeen dan Citra Monica (credit: instagram/citra_monica)
Potret Ifan Seventeen dan Citra Monica (credit: instagram/citra_monica)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Riefian Fajarsyah atau yang dikenal sebagai Ifan Seventeen, vokalis band Seventeen ditunjuk sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN). Penunjukan Ifan mengejutkan banyak pihak karena latar belakangnya sebagai musisi, bukan profesional di industri perfilman.

Lalu, apa tugas fungsi dan peran PFN yang dipimpin Ifan terhadap kemajuan industri perfilman di Indonesia?

Produksi Film Negara (PFN), yang awalnya bernama Java Pacific Film (JPF) dan berdiri sejak tahun 1934, telah memainkan peran penting dalam sejarah perfilman Indonesia. Perjalanan panjangnya menandai transformasi signifikan, dari sekadar produsen film menjadi penggerak utama ekosistem perfilman nasional.

Perubahan ini terlihat jelas dalam tugas dan peran PFN saat ini, yang mencakup pendanaan, pengembangan talenta, pengelolaan ekosistem, dan pelestarian warisan perfilman Indonesia.

Berawal sebagai Java Pacific Film, perusahaan ini mengalami beberapa perubahan nama dan struktur organisasi seiring perkembangan zaman. Transformasi ini mencerminkan adaptasi PFN terhadap dinamika industri perfilman yang terus berkembang.

Saat ini, PFN tidak lagi fokus pada produksi film secara langsung, melainkan beralih menjadi fasilitator dan pendukung bagi para sineas Indonesia.

Peran PFN kini lebih luas dan strategis. Mereka berperan sebagai jembatan antara pemerintah, BUMN, sektor swasta, dan para pelaku industri perfilman. Hal ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing industri perfilman Indonesia di kancah internasional. Visi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memajukan sektor kreatif di Indonesia.

Promosi 1

Peran PFN Bagi Perfilman Indonesia

Ifan Seventeen
Nama Riefian Fajarsyah alias Ifan Seventeen jadi omongan publik sepanjang hari kemarin hingga kini. Sang musisi kini menjabat Direktur Utama alias Dirut PFN. (Foto: Dok. Instagram @ifanseventeen)... Selengkapnya

Salah satu peran utama PFN adalah mengelola pendanaan film dan konten. Mereka menyalurkan dana dari pemerintah, BUMN, dan sektor swasta untuk mendukung produksi film-film berkualitas. Target ambisius PFN adalah menguasai 10% dari total market size industri film Indonesia. Meskipun masih dalam proses perizinan untuk menjadi lembaga pembiayaan murni, PFN telah aktif mendukung production house dalam proses produksi, bukan lagi memproduksi film secara mandiri.

Selain pendanaan, PFN juga fokus pada pengembangan talenta. Mereka menyediakan pelatihan dan kesempatan bagi para profesional di bidang perfilman, termasuk sineas, aktor, dan kru produksi lainnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas SDM di industri perfilman dan mendorong kreativitas serta inovasi.

PFN juga berperan sebagai production house aggregator, content curator, dan distribution channel syndication. Hal ini menunjukkan komitmen PFN dalam mengelola ekosistem perfilman secara holistik. Mereka berupaya menghubungkan berbagai elemen dalam industri perfilman, mulai dari produsen hingga distributor.

 

Pelestarian Warisan dan Ekspansi Global

PFN tidak hanya berfokus pada masa kini, tetapi juga masa depan industri perfilman Indonesia. Mereka aktif dalam melestarikan warisan perfilman nasional dengan mengoptimalkan aset, khususnya Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari film-film lawas. Upaya ini penting untuk menjaga sejarah dan budaya perfilman Indonesia.

Sebagai bentuk pelestarian, PFN juga menyelenggarakan berbagai acara, seperti Ngabuburit Fun Fest 2025. Acara-acara seperti ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi wadah untuk mempromosikan dan mengenalkan sejarah perfilman Indonesia kepada masyarakat.

Lebih jauh lagi, PFN berupaya mengkomersialkan HKI film-film Indonesia ke pasar domestik dan global. Mereka juga aktif mempromosikan talenta Indonesia ke kancah internasional, membuka peluang bagi sineas Indonesia untuk berkarya dan bersaing di pasar global.

Dengan segala peran dan tugasnya, PFN telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar produsen film. Mereka menjadi fasilitator, pendana, dan penggerak utama dalam pengembangan industri perfilman Indonesia yang lebih kompetitif dan berdaya saing di tingkat regional dan internasional. Peran ini mencakup aspek kreatif, finansial, dan distribusi, serta pelestarian warisan perfilman Indonesia yang berharga.

Singkatnya, PFN telah membuktikan komitmennya dalam memajukan industri perfilman Indonesia, baik dari segi kualitas produksi maupun pengembangan ekosistem perfilman secara menyeluruh. Perjalanan panjang PFN dari Java Pacific Film hingga saat ini menjadi bukti nyata dedikasinya dalam menjaga dan memajukan perfilman Indonesia.

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya