Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jakarta Pramono Anung berencana memfokuskan pemasangan kamera pengawas (CCTV) di setiap RT dan RW di Jakarta serta membuka taman selama 24 jam setelah Lebaran 2025.
"Dalam waktu dekat setelah Lebaran saya akan konsentrasi di dua hal, menyelesaikan urusan CCTV," kata Pramono di Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (22/3/2025).
Baca Juga
Selain itu, dia juga akan membuka taman-taman yang sekarang sudah dipersiapkan beberapa untuk buka 24 jam. "Mudah-mudahan lima taman 24 jam, lima taman sampai jam 10 malam," katanya.
Advertisement
Lima taman di Jakarta yang akan dibuka 24 jam, yakni Taman Langsat, Taman Literasi, Taman Banteng, Taman Ayodya dan Tebet Eco Park.
Alasan taman tersebut dibuka 24 jam antara lain memiliki infrastruktur yang memadai, seperti tempat parkir dan akses transportasi publik yang mudah, memiliki penerangan yang baik dan memiliki ruang untuk mengekspresikan diri.
Terkait CCTV, Pramono menyebutkan, pihaknya akan memetakan terlebih dahulu wilayah yang menjadi prioritas pemasangan CCTV di setiap Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
"Ini baru 32 hari, tapi kami sudah melihat sebenarnya untuk CCTV itu jauh lebih mudah dibandingkan hal yang berkaitan dengan KJP," katanya.
"Dan mereka sudah siap untuk memasang sejumlah setiap RT/RW di Jakarta, itu mereka siap dengan sistemnya," sambungnya.
Dikaji Secara Mendalam
Pramono juga meminta kepada dinas terkait agar mengkaji secara mendalam untuk memutuskan bersama dan secara terbuka pihak yang sesuai dengan harapan Pemprov Jakarta dalam hal pemasangan CCTV.
"Saya minta kepada dinas yang terkait untuk dikaji mendalam, supaya ketika kita memutuskan secara terbuka, maka yang menjadi pemenang itu memang betul-betul bisa memenuhi harapan kita," kata Pram.
Advertisement
Berikan Rasa Aman
Pramono juga menegaskan, pemasangan CCTV ini sebagai upaya memberikan rasa aman kepada masyarakat sekaligus memonitor terjadinya perundungan (bullying), tindakan kekerasan, narkoba, tawuran dan sebagainya.
Hingga pertengahan tahun 2024, layanan CCTV oleh Pemprov Jakarta terealisasi di 747 titik. Penyebarannya, yakni Jakarta Pusat sebanyak 180 titik, Jakarta Barat (160 titik), Jakarta Utara (75 titik), Jakarta Timur (160 titik) dan Jakarta Selatan sebanyak 172 titik.
