Mudik Lebaran 2025, PMI Siapkan 276 Pos Siaga dan 321 Ambulans

Jelang Lebaran 2025, diperkirakan 140-193 juta orang mudik, lonjakan signifikan hingga 50% dari tahun lalu! Pemerintah siapkan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contraflow.

oleh Putu Merta Surya Putra Diperbarui 25 Mar 2025, 07:27 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2025, 20:00 WIB
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten menurunkan puluhan relawan untuk siaga pos Natal dan tahun baru (Nataru) di posko bersama yang ditempatkan di pusat keramaian.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang, Banten menurunkan puluhan relawan untuk siaga pos Natal dan tahun baru (Nataru) di posko bersama yang ditempatkan di pusat keramaian. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka mendukung kelancaran dan keselamatan arus mudik serta arus balik Lebaran 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) kembali membuka Pos Siaga Lebaran di berbagai titik strategis.

Sebanyak 276 titik pos dan 321 unit ambulans disiapkan di 240 kota/kabupaten seluruh Indonesia, didukung oleh 5.973 relawan yang siap memberikan bantuan kesehatan dan pertolongan pertama kepada pemudik.

Pos Siaga Lebaran PMI akan beroperasi mulai H-7 hingga H+7 Lebaran, dengan menyediakan layanan kesehatan dasar, pertolongan pertama, serta dukungan ambulans bagi pemudik yang membutuhkan.

Selain itu, PMI juga bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, Jasa Raharja, POLRI, BPBD, dan Orari, untuk memastikan kelancaran perjalanan dan keselamatan para pemudik di sepanjang jalur mudik lebaran 2025.

"PMI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, terutama di momen-momen penting seperti mudik Lebaran. Dengan keberadaan pos siaga lebaran ini, kami berharap dapat membantu pemudik agar tetap sehat dan selamat sampai ke tujuan," kata Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial PMI Pusat, Fachmi Idris dalam keterangannya, Minggu (23/3/2025).

PMI juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk memanfaatkan layanan yang disediakan dan tetap menjaga kesehatan selama perjalanan.

Informasi lebih lanjut mengenai lokasi posko dapat diakses melalui kanal resmi PMI atau dengan menghubungi PMI setempat.

Promosi 1

Jumlah Pemudik 2025 Diprediksi Turun Dalam Dibanding Tahun Lalu

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membenarkan proyeksi jumlah pemudik pada Lebaran 2025 turun jika dibandingkan dengan jumlah pemudik pada Lebaran 2024. Tak tanggung-tanggung, penurunan jumlah pemudik mencapai 24 persen. 

"Benar besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik Lebaran tahun ini mengalami penurunan dibanding tahun lalu," kata Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dikutip dari Antara, Sabtu (22/3/2025). 

Penurunan tersebut terlihat dari hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan bersama akademisi. Dalam survei tersebut terlihat bahwa jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

Budi menyampaikan bahwa survei yang dilakukan oleh Badan Kebijakan Transportasi Kemenhub menggambarkan potensi pergerakan masyarakat pada masa angkutan Lebaran. Pengambilan data dilakukan pada pertengahan Februari 2025.

Penggambaran potensi tersebut berdasarkan persepsi publik atas pertanyaan saat penelitian. Saat realisasi angkutan Lebaran terdapat kemungkinan keputusan masyarakat berbeda (memutuskan mudik atau tidak) tergantung berbagai situasi dan kondisi yang mampu mempengaruhi keputusan akhir.

Kendati demikian, Budi mengaku bahwa dalam survei yang dilakukan Kemenhub, tidak menjurus mengenai penyebab atau alasan mengapa sehingga terjadi penurunan jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

"Mengenai apa penyebabnya tidak menjadi fokus dalam penelitian tersebut sehingga kami tidak dapat menyampaikan penyebab persis dari penurunan tersebut," jelas Budi.

Tak Mau Berandai-andai

Hal senada juga disampaikan Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri yang menyatakan bahwa survei yang telah dilakukan tidak mendalami penyebab turunnya jumlah proyeksi pemudik tahun ini.

"Jumlah pemudik diperkirakan 146,48 juta orang seperti hasil survei Kemenhub. Survei tidak mendalami apa penyebab naik turunnya pemudik. Nah, kapasitas kita tidak untuk menguraikan penyebab turunnya ini. Jadinya (nanti) berandai-andai," ucap Elba dikutip dari Antara.

Sebelumnya, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memprediksi perputaran uang pada momentum libur Idul Fitri 1446 H/Lebaran 2025 turun seiring dengan turunnya jumlah pemudik tahun ini.

Hal itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan hingga akademisi yang menyatakan jumlah pemudik Lebaran 2025 diperkirakan 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari penduduk Indonesia, turun 24 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 193,6 juta pemudik.

“Jika tahun lalu asumsi perputaran uang selama Idul Fitri 2024 mencapai Rp157,3 triliun, maka asumsi perputaran uang libur Idul Fitri 2025 diprediksi mencapai Rp137,9 triliun,” kata Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang dalam keterangan di Jakarta, Selasa (18/3/2025).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya