Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Sari Yuliati, mengimbau jajaran kepolisian untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Operasi Ketupat 2025.
Menurut dia, Operasi Ketupat merupakan kegiatan berskala nasional dimana masyarakat secara masif pulang ke kampung halamannya menjelang Hari Raya Idul Fitri atau lebaran.
Advertisement
Baca Juga
“Perlu ada kepastian mengenai keamanan dan keselamatan masyarakat di perjalanan, terutama pada momen puncak arus mudik maupun arus balik dalam suasana perayaan Idul Fitri 2025,” kata Sari dalam siaran pers diterima, Selasa (25/3/2025).
Advertisement
Sari mewanti, momentum puncak arus mudik dan arus balik harus dimitigasi dengan baik. Dia menyebut, Polri haris mampu memetakan risiko apa saja yang memungkinkan terjadi, baik itu melalui posko mudik, rekayasa lalu lintas, maupun layanan aduan masyarakat laiannya.
“Semua ini perlu diinformasikan ke publik, sehingga masyarakat dapat merasa terjamin keselamatannya di saat berpergian jauh,” jelas Sari.
Momentum Tingkatkan Citra Polri
Sari menambahkan, jika Operasi Ketupat di momen lebaran 2025 berjalan lancar maka hal itu akan menjadi momentum meningkatkan citra Polri dalam hal mengayomi, melayani, dan melindungi masyarakat.
"Kelancaran Operasi Ketupat 2025 ini dapat menjadi momentum Polri hadir di tengah masyarakat yang melakukan mudik, dan juga dapat meningkatkan citra positif Polri di masyarakat. Maka saya himbau Operasi Ketupat 2025 perlu benar-benar dipastikan berjalan aman dan lancar, terutama pada puncak arus mudik dan arus balik" Sari menandasi.
Advertisement
Estimasi Puncak Arus Mudik
Sebagai informasi, Polri menyampaikan estimasi puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28-30 Maret 2025, dan estimasi puncak arus balik terjadi pada tanggal 5-7 April 2025.
Pada momen tersebut, ada eskalasi yang perlu menjadi perhatian khusus jajaran kepolisian untuk sigap mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan.
