Liputan6.com, Jakarta - Seniman Betawi Hizrah Bacan merilis madu hijau. Madu yang dirilis oleh PT Madu Hijau Indonesia sejak 2020 ini menjadi produk lokal yang kaya akan manfaat.
Hizrah menjelaskan, madu hijau juga menjadi satu-satunya madu berwarna hijau dari Indonesia. Warna hijau, kata dia, diambil dari bahan-bahan alami merupakan zat hijau daun yang berasal dari puluhan daun herbal seperti daun kelor, daun saga, daun sirih dan spirulina dan dicampur dengan madu yang akhirnya bisa berfungsi untuk membersihkan racun di dalam lambung, usus, darah dan lever.
"Pada umumnya, madu berwarna kuning, cokelat, hitam dan putih, namun disini madu ini berwarna hijau yang memiliki banyak khasiat sebagai zat anti peradangan dan infeksi pada lambung," ujar Hizrah, melalui keterangan tertulis, Minggu (30/3/2025).
Advertisement
Dia mengatakan, munculnya madu hijau berawal dari ketertarikan dan mirisnya pada masalah lambung. Ia bahkan melihat masalah lambung dialami oleh anak anak, remaja, dewasa sampai orang tua menjadi hal darurat yang terjadi di Indonesia.
Menurut Hizrah, masyarakat lantas menjadi resah atas penyakit lambung. Hal itu terungkap dari sebuah riset yang menghasilkan data bahwa orang-orang Indonesia kena penyakit lambung mencapai 70%.
"Sakit lambung ini dampaknya tak main main, bisa ke penyakit-penyakit kronis lainnya seperti jantung, pernafasan paru-paru dan kanker lainnya. Makanya madu hijau ini adalah solusi tepat dengan ramuan ramuan herbal," papar Seniman Betawi Hizrah Bacan.
Miliki Banyak Manfaat
Dalam melindungi produk herbal ini, Hizrah mengaku telah mendaftarkan hak paten madu hijau ciptaanya dan hak milik PT Madu Hijau Indonesia.
"Madu Hijau ini bagi saya adalah master piece yang sampai akhir zaman nanti akan tetap ada. Jadi kalau ada orang atau pihak lain yang mengaku aku punya madu hijau, silahkan laporkan ke saya, akam saya sikat saya kandangin," terang dia.
Seperti diketahui, pada kemunculanya madu hijau menjadi terobosan baru dan satu-satunya di Indonesia bagi mereka yang kembali pada pengobatan alam atau herbal.
"Alhamdulillah saat ini penjualan madu hijau semakin meningkat terus dan banyak customer yang puas hal ini dibuktikan banyaknya customer yang merasakan kesembuhan dan terlepas darai sakit lambung kronis setelah mengkonsumsi madu hijau," kata Hizrah.
Hizrah yang sebelumnya dikenal sebagai seniman Betawi Ora, musisi, penyanyi dan produser musik dan multimedia menambahkan, kehadiran perusahaan ini juga untuk menghindari pemalsuan madu hijau yang mengakibatkan pada penurunan angka penjualan secara nasional.
"Pada tahun itu, madu hijau banyak sekali dipalsukan tapi akhirnya kami bergerak melaporkan para pemalsu ke polisi dan banyak yang diproses oleh hukum. Dan sekarang, masu hijau bergerak lagi," tegas Hizrah.
Advertisement
