Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat data pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen mencapai 26.763 orang pada 30 Maret 2025 atau H-1 Lebaran. Sebanyak 39 Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) dioperasikan.
"Hingga saat ini tiket yang terjual telah mencapai 26.763 kursi atau sekitar 103 persen dari kapasitas yang tersedia," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu (30/3/2025).
Baca Juga
Dia menuturkan, perjalanan kereta api bersifat dinamis. Artinya yaitu terdapat penumpang yang turun di stasiun tertentu dan digantikan dengan penumpang lainnya menuju stasiun-stasiun berikutnya.
Advertisement
"Jadi keberangkatan kereta api itu penumpangnya estafet, dinamis. Ada berangkat dari sini, kemudian juga ada yang berangkat dari Cirebon," ucap dia.
Selain itu, menurut dia, tingginya angka keterisian ini menunjukkan animo masyarakat yang sangat tinggi untuk melakukan perjalanan mudik melalui kereta api.
KAI juga menambah 380 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 17 perjalanan tambahan per hari untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran 2025.
"Kami juga terus memastikan aspek keselamatan, kenyamanan, dan kelancaran perjalanan bagi seluruh pelanggan," jelas Ixfan.
Â
Revitalisasi
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) berencana mempercepat revitalisasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Rencananya revitalisasi tersebut meliputi fasilitas tempat duduk penumpang hingga penambahan eskalator.
"Kami sedang merencanakan pengembangan Stasiun Pasar Senen. Jadi, dengan stasiun eksisting kapasitas terbatas, sehingga nanti akan dilakukan perbaikan fasilitas termasuk eskalator, pemasangan AC," kata Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Pasar Senen, Jumat (28/3/2025).
Kendati begitu, dia belum dapat memastikan pelaksanaan revitalisasi tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan sejumlah pematangan untuk desain revitalisasi.
"PT Kereta Api punya desain ultimate yang nanti akan dilakukan," jelas dia.
Advertisement
