KAI Catat Ada 2 Juta Pemudik yang Diberangkatkan saat Mudik Lebaran 2025

Anne menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membantu kelancaran arus mudik tahun ini adalah kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah sejak 24 Maret 2025.

oleh Nila Chrisna Yulika Diperbarui 01 Apr 2025, 09:05 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2025, 09:05 WIB
Penumpang Naik Kereta Diberangkatkan dari Daop 8 Surabaya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman mengatakan pada Jumat (28/3/2025). bahwa hari ini merupakan puncak arus mudik para pelanggan yang menggunakan moda transportasi kereta api. (JUNI KRISWANTO/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat lonjakan jumlah pemudik yang menggunakan layanan kereta api selama periode angkutan mudik Lebaran 2025. Hingga 31 Maret 2025, sebanyak 2.015.447 pemudik telah diberangkatkan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, mengungkapkan bahwa jumlah pemudik tahun ini meningkat sekitar 8 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, yang hanya mencapai 1.873.254 pemudik.

“Berdasarkan data kumulatif pada 21–31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, sebanyak 2.015.447 pelanggan telah menggunakan layanan kereta api,” ujar Anne di Jakarta, Senin (31/3/2025).

Anne menjelaskan bahwa salah satu faktor yang membantu kelancaran arus mudik tahun ini adalah kebijakan Work From Anywhere (WFA) yang diterapkan pemerintah sejak 24 Maret 2025. Kebijakan ini memungkinkan pergerakan pemudik lebih merata dan menghindari kepadatan di hari-hari tertentu.

KAI mencatat adanya peningkatan jumlah penumpang sejak sebelum WFA diberlakukan. Data menunjukkan bahwa puncak awal pergerakan penumpang terjadi pada 23 Maret 2025 atau sehari sebelum WFA dimulai, dengan total 183.123 penumpang.

Setelah itu, jumlah penumpang tetap stabil, membuktikan bahwa kebijakan ini efektif dalam mendistribusikan perjalanan lebih merata.

Kepadatan pemudik tertinggi tercatat pada:

  • 27 Maret 2025 (H-4): 202.202 penumpang
  • 28 Maret 2025 (H-3): 215.564 penumpang
  • 29 Maret 2025 (H-2): 214.151 penumpang

Namun, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kepadatan tersebut lebih terkelola karena tidak terjadi lonjakan ekstrem dalam satu hari tertentu.

Promosi 1

Tiket Terjual Capai 3,5 Juta, Okupansi 91 Persen

Seiring dengan meningkatnya jumlah pemudik, hingga 31 Maret 2025 pukul 14.00 WIB, KAI mencatat penjualan tiket mencapai 3.538.738 tiket atau sekitar 77 persen dari total kapasitas yang disediakan.

Tiket KA Jarak Jauh terjual sebanyak 3.130.477 tiket dengan tingkat okupansi 91 persen.Tiket KA Lokal terjual 408.261 tiket atau sekitar 36 persen dari kapasitas yang tersedia.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya KAI dalam menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan efisien bagi masyarakat,” tambah Anne.

KAI Siapkan Inovasi untuk Mudik Tahun Depan

Menghadapi musim mudik mendatang, KAI berkomitmen untuk terus berinovasi dalam meningkatkan layanan dan kenyamanan bagi penumpang. Beberapa strategi yang akan dioptimalkan antara lain:

  • Peningkatan kapasitas dan frekuensi perjalanan
  • Optimalisasi sistem tiket dan pemesanan online
  • Peningkatan fasilitas dan keamanan di stasiun serta dalam perjalanan

“Dengan adanya evaluasi dan inovasi yang berkelanjutan, kami berharap KAI dapat terus menjadi pilihan utama masyarakat dalam perjalanan mudik Lebaran di tahun-tahun mendatang,” tutup Anne.

 

Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran.
Infografis Warning BMKG Tsunami Ancam Indonesia Saat Arus Mudik Lebaran. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Produksi Liputan6.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya