Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa marga Jalan layang Cikampek (JJC) kembali menerapkan sistem buka-tutup di ruas Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) menuju Cikampek. Bukan tanpa alasan, aturan ini diterapkan guna mengurai kepadatan lalu lintas yang sedang terpantau padat.
"PT JJC bersama pihak kepolisian sementara melakukan buka tutup secara situasional yaitu Akses masuk Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 karena kepadatan volume kendaraan sementara itu, akses masuk Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, dan Akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 Arah Cikampek dibuka normal," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasa marga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo dalam keterangan tertulis, Selasa (1/4/2025).
Advertisement
Baca Juga
Selama pemberlakuan kebijakan ini, Dia mengatakan pengguna jalan yang datang dari arah Kampung Rambutan menuju Cikampek dapat melalui Ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di ruas tol MBZ kembali normal.
Advertisement
PT JJC menghimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalulintas serta arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
405.760 Kendaraan Telah Meninggalkan Jakarta Melewati Ruas Jalan Layang MBZ
Sebelumnya, GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasa marga Jalan Layang Cikampek, Desti Anggraeni mengatakan, periode 21 sampai dengan 30 Maret 2025 atau H-10 sampai H-1 Lebaran, terjadi peningkatan volume kendaraan yang melewati Jalan Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).
"Total volume lalu lintas sejak H-10 sampai dengan H-1 kendaraan yang meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ ini naik 54,46% atau sebanyak 405.760 kendaraan jika dibandingkan dengan lalin normal sebanyak 262.689 kendaraan," kata dia dalam keterangannya, Senin (31/3/2025).
Desti menuturkan, H-1 lebaran, volume kendaraan yang telah meninggalkan Jakarta melalui Ruas Jalan Layang MBZ tercatat sebanyak 33.980 kendaraan.
"Atau naik sebesar 26,78% dari lalu lintas normal, sebanyak 26.803 kendaraan," ungkap dia.
Advertisement
Pastikan Kondisi Kendaraan dan Pengemudi
Karena itu, pihaknya terus mengimbau pengguna jalan yang akan melakukan perjalanan melalui Ruas Jalan Layang MBZ agar dapat memastikan kondisi pengemudi, dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan.
"Apabila penggunan jalan dalam perjalanan melewati rekayasa lalu lintas yang dilaksanakan agar tetap mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan petugas," jelas Desti.
"Informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas jalan tol dapat diakses melalui One Call Center 24 Jam Jasa Marga Group di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA serta aplikasi Travoy 4.5 untuk pengguna iOS dan Android," tutupnya.
