Liputan6.com, Jakarta - TNI kembali memberangkatkan Bantuan Kemanusiaan Pemerintah Republik Indonesia ke Myanmar pada Selasa (1/4/2025). Bantuan kemanusiaan ini dikirimkan langsung menggunakan dua pesawat militer yaitu, Hercules A-1331(Short Body) dan Boeing A-7309 dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto menyampaikan bahwa bantuan kemanusiaan yang diberikan Indonesia kali ini termasuk yang paling besar. TNI mengerahkan dua pesawat Hercules ditambah satu pesawat Boeing beserta pendukungnya.
Baca Juga
"Kementerian Pertahanan memberikan bantuan logistik, perlengkapan fasilitas lainnya. Kementerian Kesehatan menyiapkan tim kesehatan, yang akan melakukan tugas paling tidak sebulan," kata Suharyanto saat mempimpin upacara pelepasan bantuan, dikutip dari siaran pers, Selasa (1/4/2025).
Advertisement
Hercules A-1331 diterbangkan pukul 05.00 WIB dengan membawa 21 personel, satu Unit Truk Basarnas, perlengkapan SAR, tenda, tiga ekor K9 (anjing terlatih), beserta tiga orang handler, dan satu orang dokter hewan. Pesawat ini juga membawa bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, Mabes TNI, BNPB, dan Kementerian Pertahanan.
Sedangkan, Boeing yang diawaki tujuh orang kru membawa bantuan berupa selimut, matras, tenda pengungsi. Kemudian, 69 orang terdiri dari Tim INASAR sejumlah 53 orang, Basarnas lima orang, Kementerian Luar Negeri tiga orang, dan Tim Pengamanan delapan orang.
Wujud Kepedulian Indonesia
Bantuan ini direncanakan dapat langsung diterima pada hari yang sama. Ketanggapdaruratan bencana gempa bumi di Myanmar adalah wujud kepedulian Indonesia terhadap negara sahabat yang sedang tertimpa bencana.
Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan RI Donny Ermawan Taufanto memimpin Apel Kesiagaan Satgas Kemanusiaan ke Myanmar, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada Senin (31/03/25). Bantuan ini sebagai bentuk solidaritas dan tanggung jawan pemerintah Indonesia terhadap gempa bumi yang terjadi di Myanmar.
Donny menegaskan bahwa keterlibatan prajurit TNI, petugas BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas dalam operasi militer selain perang untuk penanggulangan bencana merupakan sebuah kehormatan. Dia menekankan pentingnya menjalankan tugas ini dengan sebaik-baiknya demi keberhasilan misi kemanusiaan.
Advertisement
Kirim Tenda hingga Makanan Siap Saji
"Ini merupakan suatu kehormatan bagi kalian—prajurit, petugas dari BNPB, Basarnas, Kementerian Kesehatan, dan Baznas—untuk terlibat dalam operasi militer selain perang (OMSP) bagi TNI dalam upaya penanggulangan bencana," tutur Donny dikutip dari siaran pers Kementerian Pertahanan.
Bantuan kemanusiaan yang dikirimkan ke Myanmar berasal dari Kementerian Pertahanan (Kemhan), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Bantuan dikirim denganpesawat Hercules A-1342.
Bantuan kloter pertama tersebut bermuatan 12 ton yang meliputi Truk, Genset, Tenda, Sarung, Biskuit BNPB, Makan siap saji BNPB, Pakaian BNPB, selimut, mie instan, dan 37 personel tim aju (11 personel dari tim gabungan kementerian/lembaga, 6 personel dari tim pengamanan Marinir dan Kopasgat, serta 20 personel crew Hercules).
